FIFA Umumkan Status Maarten Paes pada 18 Agustus - Solopos

 

FIFA Umumkan Status Maarten Paes pada 18 Agustus - Solopos.com | Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLOPOS.COM - Kiper Dallas FC, Maarten Paes. (Ist/@maartenpaes)

Solopos.com, SOLO — Pengamat sepak bola yang dikenal dekat dengan Ketum PSSI Erick Thohir, Ronny Pangemanan menyatakan FIFA akan mengumumkan status Maarten Paes untuk Timnas Indonesia pada 18 Agustus mendatang.

Informasi itu ia dapatkan dari orang dalam PSSI. Kabar tersebut memantik harapan penjaga gawang FC Dallas itu memperkuat Tim Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 5 September.

Selama ini, pengaruh Erick Thohir dinilai kuat karena memiliki kedekatan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.

“Kita semua berdoa dan berharap FIFA mengabulkan Maarten Paes membela Merah Putih,” ujar Ronny Pangemanan itu seperti dikutip dari siniar Youtube-nya, @Bung Ropan, Kamis (1/8/2024).

Menurut Bung Ropan, proses lobi Maarten Paes saat ini masih di FIFA. Jika FIFA menolak, maka PSSI akan membawa kasus Maarten Paes ke pengadilan arbitrase internasional, CAS.

“Prosesnya memang begitu. Jika gagal di FIFA baru kita banding ke CAS. Tapi kita berharap sudah akan selesai di FIFA,” tutup Bung Ropan.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi membenarkan FIFA akan mengumumkan status Maarten Paes pada 18 Agustus mendatang, atau tepat sehari setelah Indonesia merayakan hari kemerdekaan RI.

“Tanggal 15 (Agustus) sidang. Tanggal 18 pengumuman. Insya Allah kita akan berusaha memenangkan itu,” kata dia.

Proses Berliku

Pada Juni lalu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengakui pihaknya membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa menyelesaikan proses administrasi di FIFA.

“Sudah angkat sumpah (jadi WNI) tapi proses administrasi di FIFA masih berjalan panjang,” kata Erick Thohir di sela membuka turnamen usia dini Bali 7S di Bali United Training Center, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (22/6/2024).

PSSI, lanjut dia, masih terus berusaha membawa penjaga gawang FC Dallas di Liga Amerika Serikat itu untuk segera membela tim Merah Putih.

Meski begitu, Menteri BUMN tersebut mengakui ada tantangan meski tanpa menyebutkan spesifik tantangan tersebut.

“Tentu ada tantangan. Saya rasa tidak semua negara ingin Indonesia maju kan? Jadi itu kami dorong,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Maarten Paes, pemain kelahiran Nijmegen, Belanda pada 14 Mei 1998 itu harus memenuhi sejumlah syarat agar dapat tampil membela Merah Putih, salah satunya menunggu hasil sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Pasalnya, pria dengan tinggi 189 centimeter itu pernah membela Timnas Belanda U-21 pada Piala Eropa U-21 tahun 2021 saat ia berumur 22 tahun.

Paes mengakui dirinya tidak memiliki daerah Indonesia. Namun kakek dan neneknya menikah dan hidup lama di Pare, Kediri, Jawa Timur.

Karena itulah ia berambisi memperkuat negara tempat kakek dan neneknya tinggal.

Dia merupakan pemain naturalisasi rekomendasi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong untuk memperkuat skuad Garuda.

Paes ditargetkan dapat membela Timnas Indonesia salah satunya untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Para penggemar di Indonesia sangat luar biasa. Mereka orang-orang paling loyal yang saya tahu, dan mereka orang-orang yang penuh dengan semangat. Bisa dilihat, di Piala Asia U-23 saat ini, bagaimana mereka memberikan dukungan kepada timnas, bahkan hingga di luar stadion,” kata Maarten Paes melalui laman PSSI.

Kiper 26 tahun itu menjalani proses naturalisasi bersama Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen pada awal Maret 2024.

Maarten Paes sudah resmi menjadi WNI setelah melakukan pengambilan sumpah di Jakarta pada Selasa (30/4).

Sumpah dilakukan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta yang dipimpin Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Andika Dwi Prasetya.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita