Sengakrut Maarten Paes Diharap Tuntas di FIFA dan Tak Perlu Sampai ke CAS - Bola net

 

Sengakrut Maarten Paes Diharap Tuntas di FIFA dan Tak Perlu Sampai ke CAS - Bola

Serafin Unus Pasi | 1 Agustus 2024 17:44

Bola.net - Sebuah asa diapungkan pengamat sepak bola Indonesia, Ronny Pangemanan, terkait kabar bakal segera diputuskannya nasib Maarten Paes. Ropan -sapaan karib Ronny Pangemanan- berharap agar nasib kiper berdarah Belanda tersebut bisa tuntas diputuskan oleh FIFA dan tidak perlu sampai ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

"Semoga, ini tidak jauh, dibawa sampai ke CAS lagi. Kalau FIFA sudah oke, dan mengizinkan ini Semoga masalah Maarten Paes ini cepat selesai dan bisa memperkuat Timnas Indonesia dalam persiapan menghadapi Arab Saudi dan Australia," kata Ropan, dalam kanal youtube Bung Ropan.

"Jika FIFA tetap tidak mengizinkan, maka proses selanjutnya baru di CAS. Sudah ada tim lawyer yang dibentuk oleh Pak Ketua (Ketua Umum PSSI, Erick Thohir) untuk mengurus di FIFA. Sementara, kita bertarung di FIFA dulu," sambungnya.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa FIFA akan menyidangkan nasib Paes pada 15 Agustus mendatang. Keputusan soal nasib proses alih federasi Paes dari KNVB ke PSSI ini akan diumumkan pada 18 Agustus.

Proses perpindahan federasi Paes sendiri terganjal aturan FIFA. Pasalnya, ia sempat memperkuat tim Belanda ketika sudah berusia 22 tahun. Hal ini, tak sesuai dengan regulasi perpindahan federasi yang dikeluarkan oleh FIFA.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Tambahan Krusial di Benteng Pertahanan Indonesia

Ropan pun berharap agar sengkarut alih federasi Paes ini segera tuntas agar kiper berusia 26 tahun ini bisa segera memperkuat Timnas Indonesia. Pasalnya, menurut mantan wartawan media olahraga tersebut, Paes bakal menjadi tambahan kekuatan yang sangat berharga.

"Kita butuh Maarten Paes karena posisi penjaga gawang ini dianggap sebagai salah satu titik kelemahan kita, di samping tentunya lini serang timnas," tutur Ropan.

"Namun, kalau Paes sudah benar-benar gol di FIFA dan diizinkan, ini suatu hal yang sangat baik," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita