SUPERBALL.ID - Dampak jangka panjang yang berpotensi dialami Malaysia karena skandal naturalisasi, dikucilkan dari Asia hingga ranking anjlok.

Mantan Anggota Komite Eksekutif (Exco) Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Christopher Raj, mengungkap dampak jangka panjang skandal naturalisasi.

Timnas Malaysia berisiko kehilangan kesempatan bermain di pentas Asia selama empat tahun setelah pengurangan poin di Kualifikasi Piala Asia 2027.

Seri terakhir Kualifikasi Piala Asia 2027 akan berakhir tahun depan, dan seri berikutnya untuk Piala Asia 2031 dimulai pada Januari 2029.

Federasi Malaysia tidak ditangguhkan dalam hal ini, hanya saja Malaysia yang tidak akan ikut di kualifikasi Piala Asia selama tiga tahun ke depan.

Skema ini yang kemungkinan dialami Malaysia meski saat ini federasi masih berupaya mengajukan kasus ini ke Pengadilan CAS.

Kemungkinan itulah yang akan terjadi jika Malaysia gagal melaju ke putaran final Piala Asia 2027 di Arab Saudi karena sanksi pengurangan poin.

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) hanya menunggu putusan akhir FIFA yang melibatkan dua kasus di tingkat badan dunia.

Yakni Komite Disiplin FIFA dan Pengadilan FIFA, selain itu putusan di Pengadilan CAS nanti juga dapat berpengaruh.

Christopher Raj tidak melihat adanya peluang bagi Malaysia untuk bisa menang di Pengadilan CAS terhadap sanksi FIFA.

"Ini tidak berarti FAM ditangguhkan, hanya saja tidak akan ada kualifikasi Piala Asia selama tiga tahun ke depan."

"Jika kami lolos ke Piala Asia 2027, kami akan bermain di Piala Asia 2027. Turnamen berikutnya akan dimulai tahun 2029, Piala Asia 2031."

"Seri kualifikasinya dimulai pada 2029, tetapi jika kami tidak lolos ke Arab Saudi (2027), maka kami tidak akan ikut mulai 2026, 2027, 2028 dan 2029."

"Itulah yang saya maksud, empat tahun tanpa pertandingan kualifikasi Piala Asia," kata Christopher Raj.

Tak sampai di situ, dampak lain yang akan dirasakan Malaysia adalah kesulitan masuk pot terbaik di kualifikasi Piala Asia mendatang.

Hal ini pengaruh dari pengurangan poin dan minimnya bermain melawan tim-tim kuat Asia yang berdampak pada ranking FIFA.

Skandal naturalisasi ini bahkan bisa membuat Malaysia terjun hingga peringkat ke-145 dan hanya dapat bermain melawan tim-tim lemah.

Tidak akan ada tim-tim besar peringkat 80-an FIFA yang mau bermain melawan Malaysia yang dikucilkan Asia.

"Mungkin kami akan bermain melawan tim peringkat bawah seperti Nepal, Sri Langka dan Bhutan."

"Karena kalau tidak tampil bagus, peringkat akan turun. Ketika peringkat turun, tim-tim besar tidak akan mau melawan."

"Buat apa peringkat 80 dunia mau melawan tim peringkat ke-145, apa gunannya," pungkas Raj.

Menarik dinantikan seperti apa nasib sepak bola Malaysia ke depan menyusul skandal naturalisasi ini.