Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home FAM Featured FIFA Sepak Bola Sepak Bola Internasional Timnas Malaysia

    Komplotan FAM dan TMJ Gagal Menipu FIFA, Malaysia Jadi Tertawaan Internasional! - Semua Halaman - Superball

    4 min read

     

    Komplotan FAM dan TMJ Gagal Menipu FIFA, Malaysia Jadi Tertawaan Internasional! - Semua Halaman - Superball.id

    Jumat, 7 November 2025 | 17:30 WIB
    Penulis : 

    Komplotan FAM dan TMJ gagal menipu FIFA bikin Malaysia jadi bahan tertawaan internasional. (NST.COM.MY/MOHAMAD SHAHRIL BADRI SAALI)

    SUPERBALL.ID - Publik Malaysia bersuara atas kasus naturalisasi palsu, sebut FAM dan Tunku Ismail Idris atau TMJ tidak bisa menipu FIFA.

    Jurnalis New Straits Times Malaysia, Ajitpal Singh, mengecam tingkah Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang coba menipu FIFA.

    Bersama dengan komplotannya, Tunku Ismail Idris alias TMJ yang merupakan pemilik klub Johor Darul Takzim, sekaligus anak sultan.

    Keduanya berbagi tugas dalam perekrutan tujuh pemain naturalisasi asing yang disulap memiliki kewarganegaraan Malaysia.

    Kekuatan berpengaruh yang mengendalikan mesin birokrasi, itulah kombinasi antara FAM dan TMJ dalam skandal ini.

    "Hukuman yang dijatuhkan FIFA kepada sepak bola Malaysia belum pernah terjadi sebelumnya," tulis Ajitpal Singh.

    "Dulu untuk bisa mengenakan seragam tim nasional, pemain harus memiliki garis keturunan atau lahir di negara tersebut."

    "Saat ini, orang-orang bisa mengenakan jersey tim nasional dengan akta kelahiran kakek-nenek mereka yang samar."

    "Dan berkat birokrasi mesin yang merancang catatan-catatan ini, lalu paspor dengan kewarganegaraan baru muncul dengan kecepatan kilat."

    Saking ambisiusnya Malaysia dalam mengejar kedigdayaan di sepak bola, hingga pemain asing bisa berstatus pemain keturunan.

    Ajitpal Singh menggambarkan susunan pemain Timnas Malaysia bagai rangkaian perjalanan liburan di berbagai negara.

    Sayangnya, tipu daya yang dilakukan komplotan di atas harus berhadapan dengan hukum usai dibongkar FIFA.

    "Terlalu ambisius, menandatangani kontrak dengan pemain yang leluhurnya sangat jauh, atau sekadar menghubungi agen pemain," tulisnya lagi.

    "Lalu dengan mudahnya menemukan orang yang bertanggung jawab mendaftarkan dokumen."

    "Susunan pemain inti tim nasional Malaysia bagai panduan perjalanan, dengan pemain dari Argentina, Brasil, Spanyol dan Belanda."

    "Alih-alih membantu sepak bola Malaysia sukses, malah membuat mereka berhadapan dengan hukum dari FIFA."

    Jurnalis Malaysia ini secara terbuka berkomentar bahwa FAM ingin menipu FIFA dengan menyerahkan dokumen palsu tujuh pemain naturalisasi.

    Akan tetapi, FAM tidak berhasil menipu FIFA, Malaysia bahkan disebut sudah menjadi bahan tertawaan internasional.

    "Di atas kertas, ketujuh pemain naturalisasi disebut sebagai warga negara Malaysia, tetapi paspor mereka dipertanyakan," tulis Ajitpal Singh lagi.

    "Pada saat yang sama. FIFA tak hanya memeriksa paspor, tetapi sampai ke asal-usul para pemain yang terdaftar."

    "Dan di saat itulah terkuak, sekarang alih-alih mengejar Piala Asia 2027, Malaysia harus menyewa pengacara."

    "Malaysia sudah jadi bahan tertawaan internasional, mirip dengan apa yang terjadi pada sepak bola Timor Leste sebelumnya," pungkasnya.

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Tag:
    Komentar
    Additional JS