Gempar Narkoba di Dunia Basket, PERBASI dan IBL Ambil Sikap Tegas Halaman all - Kompas
/data/photo/2025/05/14/68246b2660f67.jpg)
KOMPAS.com - Dunia basket Indonesia diguncang kabar mengejutkan. Seorang pebasket asing yang bermain di Indonesia Basketball League terciduk polisi karena diduga terlibat penyelundupan narkoba jenis Delta 9 THC yang dikemas dalam bentuk permen.
Temuan ini langsung mendapat sorotan tajam dari induk organisasi bola basket Indonesia, DPP PERBASI dan penyelenggara liga IBL.
Ketua Umum DPP PERBASI, Budisatrio Djiwandono pun tidak menutup mata dan langsung menyatakan sikap tegas.
Tidak ada ruang bagi pengguna narkoba di dunia basket Indonesia dan siapa pun yang terbukti terlibat akan sepenuhnya diserahkan kepada aparat hukum.
Sederet Momen Kunjungan Trump di Timur Tengah
Baca juga: Selain Mengedarkan, Pebasket Jarred Dwayne Shaw Juga Konsumsi Permen Ganja
"Bahwa kita tidak memberikan toleransi kepada pemakai narkoba di dunia basket. Baik pemain, pengurus, petugas lapangan atau siapa saja yang terlibat penggunaan narkoba atau sejenisnya," katanya melalui rilis yang diterima Kompas.com.
“DPP PERBASI menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum,” imbuhnya.
Pernyataan tersebut muncul tidak lama setelah pemain asing Tangerang Hawks, Jarred Dwayne Shaw, ditangkap oleh Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Importir 484,4 Ton Sianida Ilegal Ditahan Bareskrim
Ia kedapatan menerima paket mencurigakan berisi permen bermerek 'Vita Bite' yang ternyata mengandung narkotika golongan I jenis Delta 9 THC.
Tidak tanggung-tanggung, jika ditotal barang bukti yang diamankan mencapai 132 butir permen dengan berat bruto 869 gram.
Menurut pihak kepolisian, ia berencana membagikan permen narkoba itu kepada rekan-rekannya sesama pebasket di Indonesia.
Baca juga: Selundupkan 132 Permen Ganja, Pebasket AS Jarred Dwayne Shaw Terancam Hukuman Mati
Sementara itu Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah juga mendukung penuh langkah hukum dan menyatakan tidak akan memberikan toleransi kepada pelanggar.
"IBL bersama DPP PERBASI tegas akan melakukan black list, melarang mereka untuk bermain dan beraktifitas kembali di lingkungan IBL bagi yang terbukti melanggar hukum di Indonesia," ujarnya.
Sebab kebijakan ini juga sejalan dengan klausul kontrak pemain dalam pasal 8 yang secara eksplisit melarang keterlibatan dengan narkotika atau zat terlarang.
Baca juga: Kekerasan oleh Polisi dan Disinformasi yang Menyertai
Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Joko Sulistiono, mengungkapkan bahwa barang terlarang itu dikirim dari Bangkok, Thailand, oleh seorang perempuan berinisial JK, yang merupakan kenalan Jarred.
Paket itu berhasil digagalkan berkat koordinasi cepat antara Bea Cukai dan kepolisian.
“Tersangka JDS berencana memberikan permen yang mengandung narkotika kepada teman-teman yang juga sesama pemain basket di Indonesia apabila barang tersebut sudah diterimanya,” jelas Joko dalam konferensi pers yang dikutip dari Kompas.com, Rabu (14/5/2025).
Baca juga: Pebasket Jarred Shaw Pakai Narkoba untuk Relaksasi Usai Olahraga
Penangkapan dilakukan di apartemen Jarred di kawasan Cisauk Kabupaten Tangerang, Rabu (7/5/2025) lalu. Menurut Kasat Narkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta, AKP Michael Tandayu, pebasket asal Amerika Serikat itu bukan hanya pengedar, tetapi juga pengguna.
“Memang untuk dari atlet JDS ini, karena gaya hidupnya mungkin terbiasa di Thailand dan sebelumnya mungkin di Amerika, jadi memang dia terbiasa mengkontaminasi ganja. Ketika di sini, dia bersama rekan-rekan yang lain mencoba mengedarkan ganja tersebut,” tuturnya.
Beruntungnya, kepolisian lebih dulu mengamankan barang bukti sebelum sempat beredar luas.
Atas tindakannya, Jarred Dwayne Shaw dijerat dengan pasal-pasal berat dalam UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara minimal enam tahun hingga pidana mati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Rekaman Detik-detik Serangan Israel Hantam Rumah Sakit Eropa di Gaza
Tidak ada komentar:
Posting Komentar