Sepak Bola Indonesia,
Di Hadapan Thom Haye, Ole Romeny Bandingkan Fasilitas Sepak Bola Indonesia dan Eropa: Mereka Tidak…
Ole Romeny bandingkan fasilitas sepak bola Indonesia dan Eropa di hadapan Thom Haye. Ia percaya dengan bakat anak-anak Indonesia dan ingin jadi inspirasi.
tvOnenews.com - Kehadiran pemain seperti Ole Romeny membawa warna baru dalam skuad Timnas Indonesia.
Tak hanya soal kemampuan teknik dan pengalamannya di kompetisi Eropa, pemain berdarah Belanda ini juga membawa pesan mendalam terhadap kondisi persepakbolaan Indonesia.
Sebelum secara resmi memperkuat Timnas Garuda, Ole Romeny sempat terekam kamera sedang berinteraksi hangat dengan sekelompok anak-anak di kawasan Jakarta.
Dalam sebuah unggahan di akun Instagram, Ole Romeny terlihat mengenakan kaos putih yang basah oleh keringat dan hujan sambil tersenyum lebar berfoto bersama anak-anak.
Ternyata, ia baru saja ikut bermain bola bersama mereka di sebuah lapangan sederhana.
Pemandangan itu menjadi viral di media sosial, memperlihatkan sisi humanis Romeny yang tidak segan turun ke jalan untuk menikmati sepak bola seperti masa kecilnya dahulu.
“Saya sudah bicara, saya punya keinginan ini. Saya ingin punya pengalaman penuh dan selalu seperti bisa bermain dengan anak-anak,” kata Romeny, dalam wawancara di kanal YouTube The Haye Way.
Lebih lanjut, pemain yang pernah memperkuat NEC Nijmegen ini membagikan pandangannya yang menyentuh tentang kesenjangan fasilitas antara Eropa dan Indonesia.
“Saya sangat suka menginspirasi anak-anak dan menjadi contoh bagi mereka. Sedikit memberi mereka beberapa contoh karena tidak semua memiliki fasilitas seperti yang kita miliki, seperti di Belanda atau Inggris dan Eropa,” ujar Romeny.
Menurutnya, ada banyak sekali bakat tersembunyi di Indonesia, tetapi sayangnya mereka tidak selalu memiliki sarana atau akses yang memadai untuk menunjukkannya kepada dunia.
“Sepertinya ada begitu banyak bakat di sana tapi mereka tidak selalu bisa menunjukkannya, dan itulah yang saya suka,” tambahnya.
"Sungguh menginspirasi melihat anak-anak bermain sepak bola dan mereka bersenang-senang," ungkapnya.
Ole Romeny juga berbicara tentang makna di balik selebrasi gol yang sering ia tampilkan, yaitu dengan tangan menopang dagu.
Ternyata, selebrasi itu bukan sekadar gaya atau simbol kemenangan semata, melainkan sarat makna.
“Seperti menopang dagu untuk menjaga diri Anda tetap positif di saat-saat negatif. Anda tahu, selalu jaga pikiran Anda apapun yang terjadi,” jelas Romeny.
Ia mengatakan bahwa selebrasi tersebut menjadi pengingat bagi dirinya dan juga pesan untuk siapa pun yang melihatnya bermain, terutama anak-anak Indonesia yang mungkin bermimpi menjadi pemain sepak bola.
“(Bicara soal anak-anak Indonesia) Tidak semua orang memiliki peluang seperti yang kita miliki. Dan khususnya bagi mereka, ketika mereka melihat di TV (saat mencetak gol), apakah kita juga akan melakukannya?” kata Romeny dengan penuh empati.
Romeny mengaku ingin menjadi sosok yang bisa memotivasi generasi muda.
Ia tidak ingin kehadirannya di Timnas Indonesia hanya sebatas mengisi posisi di lapangan, tapi juga meninggalkan dampak yang lebih luas di luar lapangan.
Meski begitu, ia melihat antusiasme anak-anak Indonesia sangat tinggi dan potensi mereka luar biasa.
Hal itu membuat dirinya yakin bahwa dengan sistem yang lebih baik, Indonesia bisa menciptakan generasi emas sepak bola di masa depan.
Kini, publik menanti aksi nyata Ole Romeny di lapangan hijau, sambil berharap semangat dan empatinya terhadap sepak bola akar rumput bisa menjadi inspirasi bagi federasi, pelatih, hingga masyarakat luas untuk memperbaiki sistem sepak bola Indonesia dari dasar. (adk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar