Sepak Bola Internasional,
FIFA akan Perkenalkan Kamera Tubuh pada Wasit di Piala Dunia Antarklub | Republika Online
Kamera tubuh akan memberi penonton pandangan yang belum pernah ada sebelumnya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- FIFA memperkenalkan terobosan untuk kejuaraan Piala Dunia Antarklub perdana dengan format baru dengan memasang kamera tubuh pada wasit. FIFA juga akan menegakkan aturan buang-buang waktu dari penjaga gawang yang lebih ketat pada turnamen yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat.
Sponsored
Komite Wasit FIFA menunjuk wasit dari 41 asosiasi anggota, terdiri dari 35 wasit, 58 asisten wasit, dan 24 wasit VAR untuk turnamen yang berlangsung 14 Juni hingga 13 Juli.
Kamera tubuh akan memberi penonton pandangan yang belum pernah ada sebelumnya tentang aksi di lapangan, kata FIFA. Sementara penjaga gawang yang memegang bola lebih dari delapan detik akan dihukum tendangan sudut untuk lawannya, bukan tendangan bebas tidak langsung.
"Kami pikir ini adalah kesempatan yang baik untuk menawarkan kepada pemirsa pengalaman baru dalam hal gambar yang diambil dari perspektif, dari sudut pandang, yang belum pernah ditawarkan sebelumnya," kata Ketua Komite Wasit FIFA Pierluigi Collina.
"Ini juga memiliki tujuan dalam hal pelatihan wasit karena, tentu saja, memiliki kemungkinan untuk melihat apa yang dilihat wasit penting dalam pengarahan."
Scroll untuk membaca
Collina menyoroti sifat historis penunjukan untuk turnamen yang diperluas, yang menampilkan 32 tim dari enam konfederasi FIFA, mencakup 12 stadion di 11 kota tuan rumah AS.
"Wasit yang dipilih termasuk di antara mereka yang memiliki hak istimewa untuk menjadi bagian dari ini untuk pertama kalinya. Jadi, saya yakin semua ofisial pertandingan akan senang," katanya.
Mantan wasit legendaris Italia ini mengeklaim turnamen ini akan hadir dengan standar lebih tinggi dibandingkan turnamen terakhir FIFA. Menurut Collina, akan sulit mempertahankan standar jika dinaikkan lebih tinggi. Namun, ia menegaskan, pihaknya akan bekerja sangat keras untuk keberhasilan turnamen ini.
Loading...
sumber : Reuters
Tidak ada komentar:
Posting Komentar