Ulang Tahun ke-33, Jordi Amat Termakan Usia, Satu-satunya Bek Tengah yang Tidak Dipakai Patrick Kluivert - Semua Halaman - Bolasport

 Sepak Bola Indonesia 

Ulang Tahun ke-33, Jordi Amat Termakan Usia, Satu-satunya Bek Tengah yang Tidak Dipakai Patrick Kluivert - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Jordi Amat berulang tahun ke-33 saat jeda internasional, tetapi tak mendapat menit main dari Patrick Kluivert.

Ulang tahun Jordi Amat jatuh pada 21 Maret, saat ia berada di camp timnas Indonesia kala agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tak ada perayaan besar-besaran, mengingat mood skuad Garuda juga tak terlalu baik usai kekalahan telak 5-1 dari Australia.

Malah, pemain kelahiran 21 Maret 1992 itu bisa jadi semakin merasa terpinggirkan dalam hierarki bek tengah Indonesia.

Dalam usia 33 tahun, ia merupakan pemain tertua dalam skuad yang dipilih Patrick Kluivert untuk agenda Maret.

Melalui kebijakannya pada laga Australia vs Indonesia, Kluivert menyiratkan Amat sebagai bek tengah urutan paling belakang.

Kluivert memainkan tiga bek tengah sebagai starter, yaitu Mees Hilgers, Jay Idzes, dan Calvin Verdonk.

Di bangku cadangan, terdapat tiga bek tengah yang menanti kesempatan, yaitu Sandy Walsh, Rizky Ridho, dan Amat.

Kluivert kemudian diharuskan memanggil bek tengah cadangan, lantaran Hilgers mengalami cedera pada babak kedua.

Baca Juga: Saat Timnas Indonesia Butuh Bek Jangkung untuk Duel Set Piece, Elkan Baggott Bersinar di Blackpool Sampai Dipuji Steve Bruce

Bek tengah cadangan yang dipilih menggantikannya adalah Walsh, yang kemudian juga cedera, dan digantikan Ridho.

Artinya, Amat berada di urutan kelima bek tengah Indonesia, itu pun tanpa menghitung Justin Hubner yang menjalani hukuman.

Ini adalah situasi yang mulai familiar bagi pemain jebolan Espanyol itu dalam satu musim belakangan.

Ia juga lebih banyak duduk sebagai pemain cadangan untuk Johor Darul Ta'zim di Liga Champions Asia Elite.

Di timnas Indonesia, ia belakangan diingat lantaran blunder saat melawan Filipina, Jepang, dan Irak.

Pemanggilan dari Kluivert bulan ini tampak hanya sekadar ingin melihat kondisi pemain yang dinaturalisasi paling awal pada 2022.

"Bangga memakai warna-warna Indonesia sekali lagi."

"Suatu kehormatan yang datang dengan tanggung jawab besar."

"Kami akan memberikan segalanya!," tulis Jordi Amat usai pengumuman Garuda Calling perdana era Kluivert.

Kakinya dan ketajaman berpikirnya sudah melambat, era Jordi Amat sudah berakhir?

Baca Juga: Elkan Baggott Main Penuh dan Catatkan Cleansheet saat Jeda Internasional, Tapi Bukan buat Timnas Indonesia