BULU TANGKIS Indonesia,
Hasil Ruichang China Masters 2025 - Sudah Jadi Unggulan 1, Rahmat/Yeremia Dipecundangi Ganda Ranking 693 Dunia - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, meraih hasil minor pada babak kedua Ruichang China Masters 2025.
Langkah Rahmat/Yeremia pada ajang Ruichang China Masters 2025 harus terhenti pada babak kedua hari ini, Kamis (13/3/2025) di Ruichang Sports Park Gym, China.
Bertindak sebagai unggulan pertama dalam turnamen BWF Super 100 ini, mereka tidak kuasa mengimbangi permainan dari wakil tuan rumah China, Chen Yong Rui/Chen Zhe Han.
Menghabiskan durasi selama 50 menit, Rahmat/Yeremia tumbang melalui rubber game di tangan pasangan peringkat ke-693 dunia tersebut 21-16, 14-21, 13-21.
Kekalahan ini menjadi hasil yang memilukan bagi Rahmat/Yeremia yang tak hanya sebagai unggulan pertama saja melainkan mereka juga memiliki peringkat BWF lebih baik.
Dari hasil pasangan peringkat ke-47 dunia tersebut, Indonesia sudah tidak memiliki wakil lagi pada perempat final ganda putra Ruichang China Masters 2025.
Penampilan Rahmat/Yeremia sejatinya cukup dominan pada awal gim pertama di mana mereka langsung mengemas enam poin beruntun.
Chen/Chen yang merangkak dari babak kualifikasi pada turnamen ini dibuat kesulitan untuk mengembangkan permainan hingga jeda interval.
Selepas jeda, Chen/Chen mulai semakin intens melancarkan serangan seiring dengan kelengahan yang ditunjukkan oleh Rahmat/Yeremia.
Perlawanan tersebut mulai membuahkan hasil tatkal Chen/Chen mampu menyamakan kedudukan untuk pertama kalinya tatkala laga memasuki masa-masa krusial.
Meski demikian, ketenangan masih mampu ditunjukkan Rahmat/Yeremia untuk merebut gim pertama usai meraih empat poin beruntun.
Momentum gim kedua berjalan berbeda bagi Rahmat/Yeremia yang kesulitan untuk lepas dari tekanan Chen/Chen.
Setelah tiga kali berbagi angka sejak awal laga, Chen/Chen mulai menjauh dari kejaran Rahmat/Yeremia dengan raihan enam angka beruntun.
Rahmat/Yeremia semakin tenggelam dan tak bisa memberikan perlawanan yang berarti kepada Chen/Chen hingga gim kedua tuntas.
Memasuki gim ketiga atau gim penentu, Rahmat/Yeremia kian mati kutu di depan Chen/Chen meski sempat berbagi angka pada awal laga.
Di sisi lain, Chen/Chen benar-benar bermain taktis dan memanfaatkan celah dari Rahmat/Yeremia seiring dengan kesalahan yang dilakukan.
Dengan tidak memiliki ruang untuk mengembangkan permainan, Rahmat/Yeremia menutup interval ketiga dengan tertinggal 6-11.
Selepas jeda, perlawanan sempat ditunjukkan oleh Rahmat/Yeremia tetapi Chen/Chen masih sulit untuk ditembus.
Tanpa kesulitan berarti, Chen/Chen menumbangkan Rahmat/Yeremia untuk melaju ke perempat final dengan raihan dua poin beruntun.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar