Sepak Bola Internasional,
Proyek Indonesia Terancam Mundur Selangkah, Pelatih Oxford United Akui Degradasi di Depan Mata - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Oxford United milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir terancam terdegradasi ke kasta ketiga Liga Inggris.
Musim pertama sebagai klub promosi tak pernah mudah, dan Oxford United sedang merasakannya di Divisi Championship.
Klub berjuluk The U's itu promosi dari League One pada musim ini, berkat sokongan investasi bos Indonesia.
Sayangnya musim perdana di kasta kedua berlangsung sulit bagi Oxford, tim yang terakhir kali berlaga di kasta tertinggi pada 1988.
Pihak manajemen sudah memecat Des Buckingham sebagai pelatih pada Desember lantaran hasil buruk.
Sang pengganti, Gary Rowett, sempat membawa perubahan dan membawa tim ke papan tengah.
Namun perlahan Oxford kembali ditelan sengitnya divisi di bawah Premier League.
Pada Rabu (13/3/2025) dini hari, Ole Romeny dkk menelan kekalahan 2-1 di kandang Hull City.
Hasil tersebut membuat Oxford terseret ke peringkat 20 dengan hanya 39 poin dari 37 pertandingan.
Baca Juga: Pemain Persib Berlatih di Klub Spanyol, CA Osasuna
Mereka berada dua strip di atas zona degradasi, yang dihuni Derby County dengan 35 poin.
Tim dasar klasemen pun tak jauh di belakang, yaitu Plymouth Argyle dengan 33 poin.
Pelatih Gary Rowett mengingatkan bahaya degradasi bagi anak asuhnya usai keok dari Hull City.
"Pada akhirnya jika Anda berada di posisi kami, tidak memenangi pertandingan, dan tim lain menang, klasemen tidak akan berpihak pada kami," tutur Rowett.
"Saya bilang pada pemain bahwa kalian bersaing dengan tim di bawah yang bertarung mempertahankan hidup mereka."
Sebagai pengingat, tiga tim di zona degradasi (Derby, Plymouth, Luton) semuanya menang pada pekan lalu.
Degradasi ke League One sama saja memukul mundur proyek Indonesia di klub tersebut.
Bakrie-Thohir merencanakan stadion baru akan rampung pada 2026 guna memuluskan ambisi promosi ke Premier League.
"Kami harus meningkatkan permainan dan kami harus sadar pentingnya pertandingan," tegas Rowett.
Baca Juga: Hasil All England Open 2025 - Musuh Sengit Jonatan Ditumpas, Shi Yu Qi Jaga Gengsi Unggulan Teratas
"Saya hanya merasa akhir-akhir ini, kami tidak terlihat seperti itu."
Divisi Championship masih menyisakan sembilan pertandingan, jadi masih banyak waktu untuk Rowett membenahi timnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar