Perkataan Media Curacao soal Patrick Kluivert Bikin Timnas Indonesia Jadi Daya Tarik Pemain Keturunan Berkualitas, Ian Maatsen Gabung? : Okezone Bola

 Sepak bola Indonesia,

Perkataan Media Curacao soal Patrick Kluivert Bikin Timnas Indonesia Jadi Daya Tarik Pemain Keturunan Berkualitas, Ian Maatsen Gabung? : Okezone Bola

Sepakbola Dunia

Perkataan media Curacao soal Patrick Kluivert cukup menarik.

Patrick Kluivert pernah menangani Timnas Curacao yang berisi pemain-pemain diaspora (Foto: Instagram/@patrickkluivert9)

PERKATAAN media Curacao soal Patrick Kluivert bikin Timnas Indonesia jadi daya tarik pemain keturunan berkualitas. Apakah itu artinya Ian Maatsen mau bergabung?

Shin Tae-yong resmi dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin 6 Januari 2025. Ia diberhentikan dari jabatannya kendati masih memiliki kontrak hingga 30 Juni 2027.

Shin Tae-yong

Kluivert santer diberitakan akan jadi penerus Shin. Warganet langsung bertanya soal kiprah pria asal Belanda itu kepada pengamat sepakbola Curacao.

1. Daya Tarik

Ya, Kluivert memang pernah menangani Timnas Curacao pada 5 Maret 2015 hingga 30 Juni 2016 dan 14 Mei sampai 31 Oktober 2021. Hal itu membuat penggemar sepakbola Indonesia penasaran seperti apa kinerja sang calon juru taktik.

Mereka ramai-ramai bertanya kepada akun X @Curacaofootbal1 mengenai Kluivert. Tidak disangka, jawabannya sungguh mengejutkan.

“Dalam hal perekrutan (pemain), dia bagus. Para pemain yang bergabung dengan kami pada 2015 mau bergabung karena dia pelatihnya,” cuit akun tersebut seraya membalas salah satu pertanyaan.

2. Kabar Buruk

Patrick Kluivert (Foto: Instagram/@patrickkluivert9)

Cuitan itu seakan menjadi kabar baik. Sebab, para pemain berkualitas yang saat ini sulit dibujuk seperti Maatsen, bisa saja mau bergabung. Statusnya sebagai legenda sepakbola tentu cukup menggoda.

Curacao sama seperti Indonesia yakni banyak menggunakan pemain diaspora dari Belanda. Kesamaan itu pula yang membuat warganet sempat memandang dengan positif.

Akan tetapi, cuitan berikutnya justru menjadi kabar buruk. Sebab, para pemain itu malah tidak paham dengan taktik yang diinginkan Kluivert, alias sang pelatih tidak bisa mengeluarkan potensinya!

“Namun, taktiknya buruk sekali. Selama pertandingan, para pemain kami tampak kebingungan. Taktiknya hanya, ‘Bermainlah dan lakukan sesuatu’. Pemain-pemain kami lahir dan besar di Belanda, tetapi bahkan mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan di bawah Kluivert,” tutup akun tersebut.

Lihat juga: Ustadz Sepuh Happy, Faank dan Tomi Kembali ke Pesantren

Follow Berita Okezone di Google News

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

(war)

Lihat juga: Ustadz Sepuh Happy, Faank dan Tomi Kembali ke Pesantren

Follow Berita Okezone di Google News

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita