Sepak bola Indonesia,
Kata Pengamat soal PSSI Pecat Shin Tae-yong: Keputusan Riskan Bagi Timnas Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 - merdeka
Pada hari Senin, 6 Januari 2024, Erick Thohir selaku Ketua PSSI mengumumkan bahwa Shin Tae-yong telah dipecat dari posisi pelatih Timnas Indonesia.
Perpisahan antara Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia telah resmi terjadi. Pelatih asal Korea Selatan tersebut kini tidak lagi memimpin skuad yang dikenal dengan nama Garuda. Pengumuman mengenai pemecatan Shin Tae-yong disampaikan oleh Ketua PSSI, Erick Thohir, dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di Jakarta pada Senin, 6 Januari 2025, siang WIB. "Apa yang kita lakukan hari ini tidak lain adalah demi kebaikan Timnas Indonesia. Tentu, kami mengucapkan terima kasih kepada kinerja Shin Tae-yong selama ini," ungkap Erick Thohir.
Erick menambahkan, "Hubungan saya sangat baik, dan kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang kita kehendaki. Tetapi dinamika daripada Timnas Indonesia perlu juga menjadi perhatian khusus oleh kami dalam evaluasi."
PSSI merasa perlu untuk memiliki pemimpin baru yang dapat lebih efektif dalam menerapkan strategi yang telah disepakati bersama para pemain.
"Kami melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik dan implementasi yang lebih baik pula," imbuhnya.
Cukup Berisiko
Pemberhentian Shin Tae-yong mengejutkan dunia sepak bola Indonesia hari ini. Banyak pihak yang menyesalkan keputusan PSSI untuk mengganti pelatih Timnas Indonesia saat persiapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia semakin dekat. Timnas Indonesia dijadwalkan akan bertanding melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025, dan selanjutnya akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada 25 Maret 2025.
"Saya kira memang agak riskan dengan menggantikan Shin Tae-yong pada saat lanjutan Kualifikasi Piala Dunia tinggal dua bulan lagi," kata Erwan Hendarwanto, seorang pengamat sekaligus pelatih sepak bola nasional, kepada Bola.com pada Senin (6/1/2025).
"Menurut saya, coach Shin masih sangat layak untuk melatih Timnas Indonesia. Tapi kalau berbicara apakah tepat atau tidak, tentu saja tidak bisa memprediksinya," tambahnya.
Pertimbangan
Erwan Hendarwanto menyadari betapa kecewanya para pendukung Timnas Indonesia. Meskipun demikian, keputusan yang diambil oleh PSSI sudah final dan semua penggemar Tim Garuda harus menerima kenyataan yang tidak mengenakkan ini. "Namun saya kira PSSI sudah memperhitungkan semuanya, meskipun masih berjuang di Kualifikasi Piala Dunia, kita tetap harus menghormati apapun kebijakan yang diambil oleh federasi," ungkap Erwan Hendarwanto.
Ia menambahkan, "Yang mana pasti akan melakukan yang terbaik untuk sepak bola Indonesia terutama Timnas. Kita juga patut berterima kasih kepada Shin Tae-yong yang telah membangun fondasi Timnas Indonesia dengan baik serta meloloskan semua kelompok usia di level Asia." Dalam pandangannya, penting bagi semua pihak untuk bersatu dan mendukung langkah yang diambil oleh federasi demi kemajuan sepak bola nasional.
Editor Dian Rosadi
- Ana Dewi
- Rizki Hidayat
Manajer Timnas Indonesia Kombes Sumardji telah bertemu dengan STY sebelum PSSI resmi mengumumkan pemecatan
Pelatih baru akan diperkenalkan kepada para pemain Timnas Indonesia yang bermain di Liga Indonesia pada 12 Januari 2025.
Shin Tae-yong pertama kali diikat kontrak oleh PSSI untuk melatih Timnas Indonesia pada akhir tahun 2019.
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, mengungkapkan berbagai alasan yang mendasari keputusan untuk mengakhiri kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Dalam dua minggu terakhir, setidaknya terdapat tiga isu besar mengenai masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong resmi dipecat PSSI. Dalam laga terakhir bersama Timnas Indonesia, pelatih Korea Selatan itu menelan kekalahan memalukan dari Filipina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar