Nadeo dan Lilipaly Masuk Daftar Skuad Timnas Indonesia di Piala Asia
Nadeo Argawinata dan Stefano Lilipaly dipastikan masuk daftar 50 pemain Timnas Indonesia yang didaftarkan ke Piala Asia 2023 (2024).
Sebelumnya beredar kabar bahwa Nadeo dan Lilipaly tak masuk skuad Timnas Indonesia untuk Piala Asia. Entah siapa yang lebih dulu menyebar, tetapi informasi itu masif jadi sorotan di media sosial.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardji memastikan nama Nadeo dan Lilipaly didaftarkan untuk Piala Asia. Hanya saja belum ada jaminan keduanya masuk skuad final.
"Nadeo [Argawinata] dan [Stefano] Lilipaly masuk daftar 50 pemain [yang kami daftarkan ke Piala Asia 2023]," kata Sumardji kepada CNN Indonesia pada Senin (11/12) siang.
Untuk kejuaraan prestisius Asia edisi ke-18 ini PSSI resmi mendaftarkan 50 pemain. Ini adalah batas maksimal pendaftaran nama-nama pemain atau entry by name ke AFC.
Dari jumlah tersebut, kemungkinan hanya 30 hingga 40 pemain yang akan dipanggil ke pemusatan latihan. Rencananya Timnas Indonesia melakukan pemusatan latihan di Turki mulai 20 Desember.
"Kita akan bawa, kalau tidak salah itu, kalau nama-nama yang sementara yang diserahkan ke saya untuk dilakukan pemanggilan, itu ada 30 pemain," kata Sumardji pada 30 November.
"Tapi, masih belum pasti, ya. Bisa nambah, gitu ya. Bisa nambah, bukan bisa kurang, tapi bisa nambah. Dari 30 itu bisa juga 40, gitu. Tergantung kebutuhan," ujarnya.
Selama pemusatan latihan di Turki, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan akan melakoni dua laga uji coba melawan Libya. Laga persahabatan ini berlangsung pada 2 dan 5 Januari.
Setelah itu skuad Merah Putih akan berlatih di Qatar. Kemungkinan skuad final, 23 pemain, Indonesia untuk Piala Asia 2023 akan diumumkan sebelum terbang ke Qatar.
Sebelum tampil dalam persaingan Grup D Piala Asia 2023, tim asuhan Shin Tae Yong ini akan melakukan uji coba melawan Iran. Pertandingan ini akan berlangsung pada 9 Januari 2024.
Adapun laga pertama Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 adalah Irak pada 15 Januari. Setelah itu akan jumpa Vietnam pada 19 Januari, dan kemudian Jepang pada 24 Januari.
Komentar