Mendagri Prancis Tuduh Benzema Punya Hubungan dengan Kelompok Radikal karena Dukung Palestina - inews

 

Mendagri Prancis Tuduh Benzema Punya Hubungan dengan Kelompok Radikal karena Dukung Palestina

By Ilham Sigit Pratama
inews.id
October 18, 2023
Karim Benzema tiba-tiba dituduh punya hubungan dengan kelompok radikal Ikhwanul Muslimin. Hal itu muncul usai Benzema menyatakan dukungan ke Palestina.
Karim Benzema tiba-tiba dituduh punya hubungan dengan kelompok radikal Ikhwanul Muslimin. Hal itu muncul usai Benzema menyatakan dukungan ke Palestina.

PARIS, iNews.id- Striker Al-Ittihad, Karim Benzema tiba-tiba dituduh punya hubungan dengan kelompok radikal Ikhwanul Muslimin. Hal itu muncul usai Benzema menyatakan dukungan ke Palestina.

Tuduhan itu Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin. Dia terang-terangan menuduh Benzema dalam sebuah wawancara televisi.

“Tuan Karim Benzema dikenal memiliki hubungan, seperti yang kita semua tahu, dengan Ikhwanul Muslimin,” kata Darmanin dalam program televisi CNews Network, sebagaimana dilansir Marca, Kamis (19/10/2023).

Untuk diketahui, Ikhwanul Muslimin awalnya adalah gerakan solidaritas dan amal untuk kelas pekerja di Mesir. Kelompok itu didirikan pada tahun 1928 di Ismaila, Mesir oleh Hasan Al-Banna.

Namun seiring berjalannya waktu, tujuan Ikhwanul Muslim justru berubah ke arah politis. Mereka berupaya membasmi pengaruh Barat di Timur Tengah serta mengambil alih kekuasaan Mesir dan mengisinya kembali dengan nilai dan hukum Islam.

Sebelumnya, Benzema mengunggah pesan dukungan kepada rakyat Palestina di Gaza yang tengah berjuang melawan agresi militer Israel (IDF). Ucapan itu diunggah lewat akun media sosial pribadinya.

Editor : Ibnu Hariyanto

Follow Berita iNews di Google News

“Segala doa kami untuk penduduk Gaza yang sekali lagi menjadi korban pemboman tidak adil yang tidak menyayangkan perempuan dan anak-anak,” kata Benzema pada Twitter pribadinya, @Benzema, Minggu (15/10/2023) silam.

Namun sikap Benzema tidak disukai politisi-politisi sayap kanan Prancis yang dikenal Pro-Israel. Bahkan anggota Parlemen, Nadine Morano menuding Benzema sebagai alat propaganda Hamas.

“Hanya dengan menulis itu, dia (Benzema) adalah agen propaganda Hamas karena Hamas mempunyai strategi untuk menghancurkan Israel secara fisik, tetapi juga menghancurkan Israel melalui opini publik internasional,” kata Morano dilansir Express.

Senada dengan Morano, Senator Prancis, Stephane Le Rudulier menyurati Kementerian Olahraga negeri Menara Eiffel untuk segera mencabut gelar kehormatan eks bintang Real Madrid itu.

Untuk diketahui, Benzema memiliki gelar kehormatan Legion Of Honor lantaran mengemas 97 caps bersama Timnas Prancis.

Editor : Ibnu Hariyanto

Follow Berita iNews di Google News

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita