Publik Vietnam Puji Kehebatan Timnas Indonesia saat Libas Kirgistan di Asian Games: Tim Mental Baja! - inews
Publik Vietnam Puji Kehebatan Timnas Indonesia saat Libas Kirgistan di Asian Games: Tim Mental Baja!
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F09%2F19%2FTimnas_Indonesia.jpeg)
HANGZHOU, iNews.id- Timnas Indonesia U-24 melibas Kirgistan U-24 2-0 di laga pertama fase grup Asian Games 2022. Media Vietnam, Soha VN langsung memberi pujian ke pasukan Indra Sjafri.
Timnas Indonesia U-24 sukses mengalahkan Kirgistan U-24 di Zhejiang Normal University Stadium, Hangzhou, China pada Selasa (19/9/2023) malam WIB. Tampil cukup dominan, pasukan Indra Sjafri berhasil mencatatkan dua gol tanpa balas.
Sepasang gol itu tercipta lewat tendangan keras Ramai Rumakiek (57’), dan sepakan terukur Hugo Samir (90+2’). Kemenangan ini membuat Timnas Indonesia U-24 memimpin klasemen sementara Grup F dengan perolehan poin dan gol yang sama dengan Korea Utara U-24.
Soha VN menyebut Timnas Indonesia U-24 berhasil mengatasi tekanan Kirgistan U-24 pada babak pertama. Selain faktor mental yang kuat, Soha VN menyebut pasukan Indra Sjafri bermain dengan disiplin dan konsentrasi tinggi.
“Di babak pertama, Indonesia mendapat tekanan dari lawan dan harus mundur dengan bermain rendah. Namun pemain Indonesia memiliki mental yang kuat,” tulis Soha VN, dikutip pada Rabu (20/9/2023).
“Konsentrasi dan ketaatan pada disiplin taktis yang baik membantu Indonesia menetralisir sebagian besar serangan lanjutan Kirgistan. Lebih banyak menguasai bola, tim Asia Tengah tak banyak menciptakan peluang mencetak gol,” sambung tulisan itu.
Editor : Ibnu Hariyanto
Follow Berita iNews di Google News
Sementara, Soha VN menilai Timnas Indonesia U-24 bermain lebih berani pada babak kedua. Di sisi lain, mereka juga solid dalam bertahan. Dua faktor itu membuat Skuad Garuda akhirnya berhasil mencetak sepasang gol dan meraih kemenangan.
Menurut Soha VN, kemenangan Timnas Indonesia U-24 membuktikan bahwa peringkat dalam ranking FIFA tidak terlalu berpengaruh. Akan tetapi, pembinaan usia muda bisa menjadi faktor kemenangan, terkhusus ketika dua tim bertemu bukan dalam kelompok umur senior.
“Kirgistan berada di peringkat 97 dan Indonesia di peringkat 150. Hal itu menunjukkan adanya perbedaan kelas antara kedua latar belakang sepak bola tersebut,” tulis Soha VN.
“Namun sayangnya bagi Kirgistan, sepak bola remaja pada dasarnya kurang stabil dan selalu berpotensi memberikan kejutan. Tim yang kuat bisa tiba-tiba bermain buruk dan tim yang dinilai lebih lemah bisa tiba-tiba bermain bagus. Begitulah situasi antara Indonesia dan Kirgistan malam ini,” tambah tulisan itu.
Editor : Ibnu Hariyanto
Follow Berita iNews di Google News
Komentar