Kalah Lawan He, Gregoria Akui Tak Sabar - Beritasatu

 

Kalah Lawan He, Gregoria Akui Tak Sabar

Sabtu, 29 Juli 2023 | 19:57 WIB
JAS
Pebulu tangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.
Pebulu tangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.

Jakarta, Beritasatu.com - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengakui bermain tidak sabar menjadi penyebab dirinya kalah lawan He Bing Jiao sehingga gagal melaju ke final Japan Open 2023, Sabtu (29/7/2023).

Gregoria sebenarnya sukses meraih kemenangan di gim pertama dengan skor 21-13. Namun pada gim kedua dan ketiga, dia gagal menunjukkan performa serupa dan menyerah 19-21 dan 9-21.

Mengenai pertandingannya hari ini, tunggal putri peringkat delapan itu mengakui ia belum mengeluarkan penampilan terbaiknya, terutama pada gim ketiga. Dia bermain kurang sabar dan tampil terburu-buru ingin meraih poin.

“Di gim pertama dan kedua bisa dibilang cukup bagus tetapi di gim ketiga catatannya sangat banyak. Fokusnya dan kecepatannya sudah menurun jauh sedangkan lawan malah lebih unggul dari sisi kecepatan, kesabaran dan kerapihan bermain,” ungkap Gregoria.

“Saat unggul 17-15 di gim kedua saya banyak melakukan kesalahan sendiri jadi tersusul 17-20, harusnya saya bisa seperti kemarin, main lebih aman, tidak terburu-buru mematikan. Hari ini malah terasa sabarnya berkurang, ingin cepat mematikan padahal lawan sudah mengantisipasi. Saat sudah mengejar sampai poin 19-20 malah servis saya nyangkut, ini yang tidak boleh terjadi lagi,” imbuhnya.

Gregoria mengungkapkan akan segera mengalihkan fokusnya menuju Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 setelah perjalanannya di turnamen Japan Open berakhir, Sabtu.

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 sendiri dijadwalkan bergulir di Denmark pada 21-27 Agustus.

“Setelah ini saya akan langsung fokus ke Kejuaraan Dunia. Ada waktu beberapa minggu untuk menambah semua yang masih kurang, dan waktunya lumayan panjang untuk persiapan,” kata Gregoria, dikutip dari keterangan tertulis PBSI.

Dengan hasil tersebut, Indonesia hanya menyisakan satu wakil yaitu tunggal putra Jonatan Christie di babak final Japan Open setelah ia mengalahkan wakil India Lakhsya Sen melalui rubber game 21-15, 13-21, 21-16.

Di babak final, Jonatan akan menghadapi tunggal putra nomor satu dunia Viktor Axelsen (Denmark) yang telah menumbangkan wakil tuan rumah Kodai Naraoka 21-11, 21-11.

Sebelumnya, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tumbang di tangan wakil Taiwan Lee Yang/Wang Chi Lin dua gim langsung 19-21, 10-21.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek