Bernardo Tavares Heran dengan Wasit yang Mau Jadi Bintang Usai PSM Imbang Lawan Bhayangkara - Semua Halaman - Bolasport

 

Bernardo Tavares Heran dengan Wasit yang Mau Jadi Bintang Usai PSM Imbang Lawan Bhayangkara - Semua Halaman - Bolasport.com

By Abdul Rohman, Minggu, 30 Juli 2023 | 04:00 WIB
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sempat melakukan protes saat memantau timnya bertanding dalam laga pekan pertama Liga 1 2023  di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2023) malam.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sempat melakukan protes saat memantau timnya bertanding dalam laga pekan pertama Liga 1 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2023) malam. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih PSM MakassarBernardo Tavares, mengutarakan kekesalannya atas kinerja wasit pada laga pekan kelima Liga 1 2023-2024 menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (29/7/2023).

Tepatnya saat pertandingan memasuki menit ke-90.

Di pinggir lapangan, sudah terdapat tiga pemain PSM yang akan dimasukkan Bernardo Tavares.

Mereka adalah Andy Harjito (menggantikan Everton Nascimento), Adil Nur Bangsawan (Kenzo Nambu), dan Dzaky Asraf (Yakob Sayuri).

0 seconds of 0 seconds

Sejatinya, Bernardo Tavares masih ingin mempertahankan Everton Nascimento, Kenzo Nambu, dan Yakob Sayuri di dalam pertandingan.

Pasalnya, PSM tengah mendapat corner kick yang dieksekusi oleh Yance Sayuri.

Abdul Aziz selaku wasit yang memimpin pertandingan tetap meminta Everton Nascimento, Kenzo Nambu, dan Yakob Sayuri keluar dari lapangan untuk diganti.

Karena dianggap mengulur-ulur waktu,
Everton Nascimento diganjar kartu kuning.

"Terkait wasit, saya ingin tekankan sesuatu," ucap Bernardo Tavares seusai pertandingan.

"Yang menetapkan kapan pemain harus diganti adalah pelatih."

"Pada situasi pergantian tadi, kami sedang melakukan set piece (corner kick) dan saya bilang sama wasit 'tunggu habis ini'. Saya bingung terkadang wasit ingin jadi bintang di suatu pertandingan," sambung pelatih asal Portugal tersebut.

Bernardo Tavares mengaku masih ingin mengomentari kinerja pengadil lapangan secara rinci.

Akan tetapi, dia mengurungkan niatnya.

"Saya mau bicara panjang lebar soal wasit," tutur Bernardo Tavares.

"Tapi saya tidak pilih bicara panjang lebar."

"Karena wasit melakukan banyak kesalahan malam ini," kata pelatih berusia 43 tahun tersebut.

Pada pertandingan ini, PSM mampu menahan imbang Bhayangkara FC dengan skor 0-0.

Bernardo Tavares pun sangat mengapresiasi perfoma anak asuhnya.

Kini PSM yang mengumpulkan delapan poin untuk sementara menempati posisi keenam klasemen.

"Saya bangga kepada pemain-pemain saya," ujar Bernardo Tavares.

"Dan ada beberapa momen yang kita bisa lakukan lebih baik lagi, harusnya bisa memanfaatkan peluang tapi kita tidak bisa," sambung pria berkepala plontos tersebut.

Lebih lanjut, dia memuji penampilan skuad Bhayangkara FC.

Menurut Bernardo TavaresBhayangkara FC butuh konsistensi untuk bisa beranjak dari tren negatif.

Saat ini Bhayangkara FC berada di urutan ke-18 dengan koleksi satu poin.

Sebelumnya dalam empat pertandingan terakhir, Bhayangkara FC mencatatkan kekalahan beruntun.

Dari PSIS (3-1), RANS Nusantara FC (1-2), Persija (4-1), dan Persikabo 1973 (1-3).

"Dan saya ucapkan selamat kepada Bhayangkara atas satu poin ini," ucap Bernardo Tavares.

"Kalau mereka bermain seperti ini di laga-laga selanjutnya saya yakin mereka bisa merubah posisi di papan klasemen," tutupnya.

Halaman :

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek