Skip to main content
728

Audit BPK Minta Penyempurnaan Sarana dan Prasarana JIS, Pemprov DKI Fokus Perbaiki Dua Ruas Jalan - Tempo

 Audit BPK Minta Penyempurnaan Sarana dan Prasarana JIS, Pemprov DKI Fokus Perbaiki Dua Ruas Jalan



TEMPO.COJakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkap hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) terhadap Jakarta International Stadium (JIS). Menurut Heru, audit BPK meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk menyempurnakan sarana prasarana, termasuk jalan masuk menuju stadion agar lebih sempurna.

"Hasilnya harus menyempurnakan sarana prasarana, supaya jalan masuknya lebih sempurna itu," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 27 Juli 2023.

Pemprov DKI mulai proses penyempurnaan JIS

Karena itu, menurut Heru, Pemprov DKI telah memulai proses penyempurnaan terhadap sejumlah sarana prasarana di JIS. Ia berharap, setelah proses penyempurnaan selesai, JIS bisa lebih bagus.

“Sekarang kita sempurnakan. JIS bagus semua, hasilnya lebih bagus,” tuturnya.

Heru mengatakan tahap penyempurnaan JIS bisa selesai menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-17. Sehingga, stadion megah yang dibangun di era Gubernur Anies Baswedan itu bisa dipakai untuk tempat pertandingan Piala Dunia U-17.

Pemprov DKI perbaiki dua ruas jalan di sekitar JIS

Pemprov DKI Jakarta memperbaiki dua ruas jalan di sekitar Jakarta International Stadium (JIS) menjelang Piala Dunia U-17 yang bergulir akhir tahun ini.

"Jadi yang dikerjakan oleh Dinas Bina Marga tahun 2023 peningkatan jalan beton, trotoar dan lampu PJU (penerangan jalan umum)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 27 Juli 2023 dikutip dari Antara.

Adapun jalan beton, trotoar, dan lampu PJU yang akan ditingkatkan, yakni di Jalan Danau Sunter Barat dan Jalan Sunter Permai Raya.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut saat ini jajaran Dinas Bina Marga tengah berkoordinasi dengan PT Jasa Marga Properti (JMP).

"Kalau renovasinya bicara terkait dengan yang dari pemda, Dinas Bina Marga sudah jalan, sudah hampir selesailah. Tinggal dengan JMP untuk menyambung masuk tolnya," ujar Heru.<!--more-->

Pemprov DKI akan tambah JPO

Pemprov DKI Jakarta juga akan menambah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan RE Martadinata dan Kali Ancol. Heru berharap JIS bisa digunakan untuk menggelar berbagai acara sehingga memberikan pemasukan untuk pengelola.

"Perbaikan sarana dan prasarana di area stadion perlu dilakukan agar stadion tersebut bisa layak digunakan sebagai tempat berbagai acara," ucap Heru.

Bos Jakpro Sebut Luas dan Lebar Pintu Selatan, Barat, Timur JIS akan Disamakan

Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mengatakan pemerintah akan melakukan penyesuaian di seluruh akses keluar-masuk JIS. Menurut dia, nantinya seluruh akses keluar-masuk JIS, baik pintu sisi selatan, barat, timur, bakal memiliki luas serta lebar yang sama.

“Bahkan, pintu yang di belakang itu, arah timur itu, sudah mulai untuk samakan level,” kata Iwan dalam rapat kerja bersama Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta, Rabu, 26 Juli 2023.

Iwan menyampaikan pengerjaan pintu ini dilaksanakan secara bertahap. Jakpro, lanjut dia, juga akan berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Kedua perusahaan milik negara ini perlu membahas soal penggunaan lahan KAI sebagai lintasan rel kereta.

“Nanti bersama-sama dengan KAI kami koordinasi untuk lintas rel karena itu butuh izin bersama-sama KAI,” ujarnya.

Heru Budi irit bicara soal rencana audit kembali JIS

Soal rencananya untuk kembali mengaudit JIS oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Inspektorat DKI, Heru Budi belum mau berkomentar panjang. Ia hanya mengatakan surat permohonan untuk melakukan audit akan segera dikirim ke BPKP.

Meski JIS sudah diaudit BPK, Heru Budi rupanya ingin kembali melakukan audit ulang terhadap JIS dengan melibatkan BPKP dan Inspektorat DKI.

"Inspektorat sama kita minta BPKP," ujarnya.

Ihwal kapan audit akan dilakukan, Heru Budi belum mengungkapnya. "Ya nanti kita lihat," katanya.

DESTY LUTHFIANI | AHMAD FAIZ IBNU SANI

Pilihan Editor: BPS Sebut Penduduk Miskin Jakarta Berkurang 17 Ribu Orang, Dinsos DKI Singgung Kepemimpinan Heru Budi

Posting Komentar

0 Komentar

728