Kemenhub Beri Penjelasan soal Bandara Kertajati Bakal Gantikan Peran Husein Sastranegara
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan penjelasan soal rencana Bandara Kertajati sebagai pusat penerbangan di wilayah Jawa Barat, yang akan menggantikan peran Bandara Husein Sastranegara.
SHOPEE BRAND FESTIVAL
Spesial Brand Festival! Selected Product diskon s/d 40%|Mall FLASH SALE|Dapatkan Cashback Spesial s/d 50%
LIHAT
KODE YSX
S&K 📅 31 May 2023
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menjelaskan, rencana tersebut akan dilakukan bertahap. Kemenhub bersama stakeholder terkait saat ini sedang melakukan pembahasan pemindahan.
Baca Juga
Dia menuturkan, sampai saat ini Bandara Kertajati masih sama seperti sebelumnya, yang digunakan sebagai Bandara Embarkasi haji, penerbangan untuk umrah, dan penerbangan reguler yang pada Mei ini baru dimulai.
"Sementara terkait bagaimana pembagiannya dengan (Bandara) Husein itu akan dilakukan bertahap. Kita harus bicara stakeholder ya, termasuk dengan TNI karena (Bandara) Husein itu ada di bawah TNI, Kementerian Pertahanan," kata Adita di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/5/2023).
Baca Juga
Dia menyampaikan, pemindahan bertahap tersebut akan dilakukan skema seperti halnya perpindahan penerbangan di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta dan Yogyakarta International Airport (YIA). Bandara Adisutjipto dioperasikan khusus untuk pesawat baling-baling atau propeller, sedangkan penerbangan untuk pesawat jet mendarat di YIA.
"Bisa saja nanti seperti itu private jet atau carter di Husein, sementara reguler dan berbadan besar di Kertajati, itu beberapa opsi skema. Nanti seperti apa tentu hasil dari pembicaraan (dengan stakeholder terkait)," tuturnya.
Baca Juga
Adita berharap pemindahan penerbangan dari Bandara Husein ke Bandara Kertajati bisa berbarengan dengan berbagai infrastruktur yang mendukung dari Bandara Kertajati tersebut, termasuk operasional Tol Cisumdawu yang direncanakan beroperasi tahun ini.
"Cisumdawu beroperasi belum tentu langsung otomatis pindah ya, ini semua kan pembicaraan operasionalisasi bandara, hal berbeda dengan infrastruktur pendukung. Harapannya sih bisa selaras waktunya," ucap Adita.
Baca Juga
Editor : Jujuk Ernawati
Follow Berita iNews di Google News
Komentar