Salut! Liga Inggris Berikan Kompensasi untuk Pemain Muslim Berbuka Puasa di Tengah Pertandingan - bolacom - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Salut! Liga Inggris Berikan Kompensasi untuk Pemain Muslim Berbuka Puasa di Tengah Pertandingan - bolacom

Share This
Responsive Ads Here

 

Salut! Liga Inggris Berikan Kompensasi untuk Pemain Muslim Berbuka Puasa di Tengah Pertandingan

Oleh Hendry Wibowo pada 24 Mar 2023, 03:30 WIB
Ilustrasi pertandingan Liga Inggris. (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta - Liga Inggris dan memberi kompensasi untuk pemain muslim berbuka puasa di tengah pertandingan.

Otoritas Liga Inggris telah menginstruksikan wasit untuk mengadakan jeda dalam pertandingan malam untuk berbuka puasa.

Advertisement

Dengan begitu, pesepakbola dan ofisial pertandingan yang beragama Muslim akan diberikan kesempatan untuk berbuka puasa di tengah jalannya laga.

Ofisial pertandingan sendiri telah diberikan panduan dari Professional Game Match Officials Ltd (PGMOL) untuk mengizinkan pemain Muslim untuk berbuka puasa ketika jeda berlangsung. Mereka kemudian akan dapat mengonsumsi cairan, gel energi, atau suplemen.

Selain itu, menjelang kick-off ofisial akan mengidentifikasi pemain mana saja yang mungkin perlu berbuka puasa selama pertandingan

Seperti diketahui, beberapa pemain top Liga Inggris termasuk Mohamed Salah, Hakim Ziyech dan Riyad Mahrez kemungkinan besar tidak akan makan atau minum untuk menunaikan ibadah puasa selama bulan Ramadan.

2 dari 4 halaman

Bukan Tantangan

039598000_1647564102-000_326D8UL
Gelandang Newcastle United Joe Willock (kiri) berebut bola dengan gelandang Everton Abdoulaye Doucoure pada lanjutan Liga Inggris di Stadion Goodison Park, Liverpool, Jumat (18/3/2022) dini hari WIB. Bertindak sebagai tuan rumah, Everton menang tipis 1-0. (Anthony Devlin / AFP)

Ibadah puasa selama satu bulan penuh dapat menjadi tantangan besar khususnya bagi para pesepakbola di Liga Inggris.

Namun, gelandang Everton Abdoulaye Doucoure menilai itu tidak menjadi masalah bagi dirinya karena kecintaannya yang besar akan agamanya.

“Saya selalu suka bulan Ramadan. Terkadang bermain sepak bola terasa sulit karena Ramadan terjadi di musim panas dan selama pramusim. Tapi saya selalu beruntung masih bisa beribadah selama Ramadan dan saya belum pernah mengalami masalah fisik. Saya bersyukur untuk itu,” ujar Doucoure kepada BBC Sport.

“Agama adalah hal yang paling penting dalam hidup saya. Saya menempatkan agama terlebih dahulu, baru pekerjaan. Anda bisa melakukan keduanya bersama-sama dan saya senang dengan itu,” sambungnya.

3 dari 4 halaman
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Pages