Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Liga 1 Menpora Pilihan Sepak Bola Sepak Bola Indonesia

    Oknum Suporter Berulah, Menpora Jamin Tidak Ganggu Izin Liga 1 - Semua Halaman - Bolasport

    3 min read

     

    Oknum Suporter Berulah, Menpora Jamin Tidak Ganggu Izin Liga 1 - Semua Halaman - Bolasport.com

    By Abdul Rohman, Senin, 30 Januari 2023 | 19:30 WIB
    Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali (kanan), sedang menyambut perwakilan klub Liga 2 2022 dan APPI di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, 30 Januari 2023.
    Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali (kanan), sedang menyambut perwakilan klub Liga 2 2022 dan APPI di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, 30 Januari 2023. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

    BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menjamin izin kompetisi Liga 1 2022/2023 tidak akan dicabut meski terdapat oknum suporter yang berulah.

    Dimulai dari bus Arema FC diserang oknum suporter usai menjalani pekan ke-20 Liga 1 kontra PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (26/1/2023).

    Lalu, bus Persis Solo ditimpuki benda keras selepas menjalani pekan ke-21 Liga 1 2022/2023 kontra Persita Tangerang, Sabtu (28/1/1023).

    Terbaru, aksi penyampaian pendapat oleh suporter di Kantor Arema FC, Mayjend Pandjaitan, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (30/1/2023) berujung ricuh.

    "Oh tidak (pengaruh terhadap izin kompetisi)," tutur Zainudin Amali saat ditemui seusai menerima kunjungan klub Liga 2 di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/1/2023).

    Dia menambahkan, bukan izin kompetisinya yang berpotensi dicabut.

    Melainkan, suporter yang berulah harus ditindak.

    "yang mengganggunya yang kita suruh kejar. Jangan mengorbankan klub, loh. Jangan ada orang yang mengganggu itu, kemudian kompetisi kita hentikan," kata pria kelahiran Gorontalo itu.

    "Tidak boleh. Pengganggunya yang kita cari, kita hukum," tutur Amali.

    Adapun imbas Tragedi Kanjuruhan, Arema FC sudah dijatuhi sanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

    Mulai denda sebesar 250 juta rupiah hingga larangan bermain di Malang dan tanpa penonton.

    Arema FC harus mencari alternatif venue dengan jarak 250 KM dari Stadion Kanjuruhan.

    Sejauh ini, berbagai penolakan dialami klub yang berjulukan Singo Edan tersebut dalam menetapkan homebase sementara tim.

    Seperti di wilayah Semarang (Stadion Jatidiri), Bantul (Stadion Sultan Agung), dan Boyolali.

    Halaman :

    [Category Opsiin, Media Informasi, Arena, Sepak Bola, Sepak Bola Indonesia]
    [Tags Menpora, Liga 1, Sepak Bola, Sepak Bola Indonesia, Pilihan, Featured]
    Komentar
    Additional JS