Berbeda dengan F1, Bagaimana Format Kualifikasi Formula E? Halaman all - Kompas.com
KOMPAS.com - Format kualifikasi Formula E jauh berbeda dengan Formula 1 (F1). Di Formula E, posisi pebalap di klasemen akan sangat berpengaruh pada saat kualifikasi.
Tahun ini menjadi musim kedelapan dari ajang balap mobil bertenaga listrik, Formula E.
Sejak musim 2020-2021, Formula E secara resmi menyandang status World Championship atau Kejuaraan Dunia.
Itu artinya, Formula E kini berada di level yang sama dengan ajang balap mobil bergengsi lainnya seperti Formula 1 atau F1 dan World Rally Championship (WRC).
Formula E juga menjadi ajang balap single-seater pertama yang mendapat status Kejuaraan Dunia di luar F1.
Kejuaraan Dunia Formula E sendiri mengusung konsep balapan sehari selesai. Artinya, rangkaian free practice atau latihan bebas, kualifikasi, dan balapan dilaksanakan pada hari yang sama.
Konsep balapan itu juga bakal diterapkan pada Formula E Jakarta yang menjadi seri kesembilan musim ini.
Jadwal Formula E Jakarta 2022 akan digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/6/2022).
Dilansir dari laman resmi Formula E, jadwal Jakarta E-Prix 2022 akan dimulai dengan sesi free practice pertama (FP1) pada pukul 07.15 WIB, dilanjutkan dengan FP2 mulai pukul 09.00 WIB.
Kemudian, sesi Kualifikasi Formula E Jakarta akan dilaksanakan mulai pukul 10.40 WIB.
Adapun, race alias balapan Jakarta E-Prix 2022 bakal dilangsungkan pada pukul 15.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB.
Format Kualifikasi Formula E
Berbeda dengan F1 di mana sesi latihan bebas, kualifikasi, dan balapan digelar secara berurutan selama tiga hari, rangkaian seri Formula E hanya dilaksanakan dalam satu hari.
Setelah menjalani dua kali sesi latihan bebas pada pagi hari, jadwal Formula E bakal dilanjutkan ke sesi kualifikasi.
Dihimpun dari laman resmi Formula E dan Grid Oto, berikut adalah format kualifikasi Formula E.
1. Sebanyak 22 pebalap akan dibagi menjadi dua grup yakni Grup A dan Grup B. Masing-masing grup berisi 11 pebalap.
2. Penentuan letak Grup A dan B berdasarkan peringkat pebalap di klasemen. Pebalap peringkat ganjil akan masuk Grup A, sedangkan pebalap peringkat genap bakal menghuni Grup B.
3. Masing-masing grup memiliki waktu 12 menit untuk mencetak waktu terbaik mereka. Jumlah lap yang dilahap pebalap bebas, selama durasinya masih mencukupi.
4. Jika dalam enam menit pertama seorang pebalap tidak mencetak waktu sama sekali, ia akan mendapat penalti.
5. Dari dua grup tersebut, empat pebalap tercepat masing-masing grup (total 8 pebalap) akan diadu ke fase gugur.
6. Sisanya (14 pebalap) yang tidak lolos ke fase gugur akan menempati grid ke-9 hingga 22 sesuai catatan waktu mereka di fase grup.
Komentar