Presiden Jokowi Sampaikan Maaf Tak Bisa Hadir di Pembukaan Peparnas Papua - Liputan6

 

Presiden Jokowi Sampaikan Maaf Tak Bisa Hadir di Pembukaan Peparnas Papua

Oleh Liputan6.com pada 05 Nov 2021, 20:00 WIB
Presiden Joko Widodo
Perbesar
Presiden Joko Widodo

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir secara virtual menyapa seluruh masyarakat yang hadir dalam pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua yang digelar di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua.

Dalam video virtual tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan, permintaan maafnya karena tidak bisa hadir secara langsung dalam perhelatan ini. Sebab, dirinya sedang mengikuti karantina mandiri, sehabis bepergian dari luar negeri. 

"Mohon maaf saya tidak dapat hadir harus melakukan karantina diri setelah kembali dari luar negeri," kata Presiden Joko Widodo melalui video singkat, seperti dikutip dari laman resmi Kominfo--Info Publik, Jumat (5/11/2021).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Sedang menjalani karantina

Sebenarnya, kata Presiden, dirinya telah kembali ke Tanah Air pada saat pembukaan Peparnas. Namun, sebagai warga negara, beliau harus mentaati aturan karantina yang wajib dilakukan oleh setiap individu setelah bepergian ke luar negeri. 

"Sebenarnya, pada 5 November, saya sudah sampai ke tanah air," kata Presiden. 

Sebagai gantinya, dirinya berjanji akan menghadiri penutupan Peparnas pada 13 November 2021 mendatang. Hal ini dilakukan, demi memenuhi janjinya untuk hadir dalam ajang pesta olahraga atlet penyandang disabilitas. 

"Saya akan hadir di penutupan Peparnas, karena Papua selalu ada di hati," pungkasnya. 

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Infografis 6 Tips Mudah Perlindungan Diri dan Sekitar dari Covid-19

Infografis 6 Tips Mudah Perlindungan Diri dan Sekitar dari Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Perbesar
Infografis 6 Tips Mudah Perlindungan Diri dan Sekitar dari Covid-19. (Liputan6.com/Niman)

Baca Juga

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita