Dampingi Persis Solo, PSIM Yogyakarta Lolos ke 8 Besar Liga 2 Usai Tekuk Persijap - Bolasport

 

Dampingi Persis Solo, PSIM Yogyakarta Lolos ke 8 Besar Liga 2 Usai Tekuk Persijap

By Wila Wildayanti, Selasa, 30 November 2021 | 20:10 WIB
Ilustrasi Liga 2 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - PSIM Yogyakarta berhasil melaju ke babak delapan besar Liga 2 seusai menaklukan Persijap Jepara 1-0 dalam laga pamungkas di Stadion Manahan, Surakarta, Solo, Selasa (30/11/2021).

PSIM Yogyakarta sukses meraih kemenangan lewat gol Arif Satyayudha Alkanza pada menit ke-37.

Dengan kemenangan ini, PSIM Yogyakarta berhasil ke babak delapan besar dengan menempati posisi runner-up Grup C.

PSIM Yogyakarta lolos ke babak 8 besar bersama Persis Solo yang keluar sebagai jawara Grup C.

Pertandingan berlangsung lambat pada menit-menit awal hingga memasuki menit ke-5.

PSIM Yogyakarta memang memulai serangan lebih dulu, tetapi belum ada peluang yang juga berhasil dilahirkan.

Para pemain Persijap Jepara berhasil memotong bola begitu saja.

Persijap berusaha untuk membangun serangan, tetapi mereka cukup kesulitan membobol pertahanan PSIM Yogyakarta.

Hingga memasuki menit ke-8, kedua tim masih cukup berhati-hati dalam membangun serangan.

PSIM Yogyakarta membuka peluang pertamanya pada menit ke-13 melalui tendangan bebas dari sisi kanan gawang Persijap.

Sayangnya, bola mampu ditepis begitu saja oleh Harlan Suardi.

Duel di tengah lapangan kembali ditunjukkan oleh kedua tim.

Persijap mencoba membangun serangan pada menit ke-20, tetapi mereka hanya mampu berkutat di tengah lapangan.

Laskar Mataram berusaha melakukan serangan cepat dengan merangsek ke pertahanan Persijap.

Akan tetapi, kemelut di depan gawang Persijap tak mampu dimanfaatkan dengan baik karena tendangan Syarf Wijianto masih terlalu melebar ke sisi kiri gawang.

Persijap melancarkan serangan bertubi-tubi ke gawang PSIM melalui Faldi Ades Tama dari sisi kanan.

Faldi dkk berhasil membuka peluang melalui bola mati, tetapi tak ada bola yang mampu mengentarkan gawang PSIM.

Memasuki menit ke-33, PSIM mencoba membangun serangan cepat dan sukses merangsek ke pertahanan Persijap.

Akhirnya mereka pun berhasil membuka peluang emas melalui bola mati setelah pemain PSIM dilanggar.

Arif Satyayudha Alkanza akhirnya sukses menjadi pembeda pada laga kali ini.

PSIM sukses mencetak gol melalui Arif Satyayudha Alkanza yang melakukan tendangan bebas terarah ke gawang Harlan Suardi.

Tendangan Yudha itu pun bersarang dengan bagus ke gawang Harlan pada menit ke-37.

Dengan itu, PSIM membuka peluang lebih besar lolos ke babak delapan besar dengan memimpin lebih dulu pertandingan 1-0.

Setelah unggul, para pemain PSIM pun menurunkan tempo permainan mereka.

Meski mereka masih mencoba untuk terus melahirkan peluang beberapa kali.

Tetapi Ricki Ariansyah dkk tak membiarkan para pemain PSIM memimpin pertandingan, mereka mencoba membangun serangan.

Walaupun bola mereka selalu dapat dipatahkan para pemain belakang PSIM Yogyakarta.

Hingga tambahan waktu dua menit diberikan tak ada lagi gol tercipta dan babak pertama dipimpin oleh PSIM 1-0.

Babak Kedua

Tetinggal 1-0 di babak pertama membuat Persijap Jepara meingkatkan intensitas permainan mereka.

Namun, mereka lagi-lagi kesultan menembus pertahanan rapat PSIM.

Bahkan tak butuh waktu lama bagi PSIM untuk membalas serangan cepat para pemain PSIM.

Melalui Yudha Alkanza PSIM kembali mengancam gawang Harlan pada menit ke-47.

Tetapi bola masih dapat dihalau begitu saja oleh Harlan.

Tak berhenti begitu saja, PSIM kembali membuka peluang pada menit ke-50 melalui tendangan bebas setelah Yudha dilanggar.

Bola mati tersebut tak dapat dimanfaatkan dengan baik karena tendanga bebas yang dieksekusi Yudha itu masih cukup melebar ke sisi kiri gawang.

Persijap Jepara masih cukup penasaran dengan gawang Imam Arief Fadillah.

Namun, kekokohan para pemain PSIM masih sulit ditembus olehnya.

Sugeng Efendi gagal menambah gol pada menit ke-54, setelah berhasil mengiring bola tanpa pengawalan hingga ke pertahanan Persijap.

Sugeng yang hanya berhadapan dengan Harlan gagal mencetak gol karena tendangan tepat berada di atas gawang.

PSIM pada laga kali ini bertahan dengan disiplin.

Namun, saat mereka melihat celah yang dilakukan oleh Hendru Satriadi dkk pun langsung merangsek.

Anak asuh Seto Nurdiyantoro itu bahkan terlihat memimpin pertandingan dengan baik hingga memasuki menit ke-61.

Persijap mulai terlihat keteteran membendung serangan para pemain PSIM.

PSIM yang sedari tadi tak membiarkan para pemain Persijap pun mencoba melakukan penyegaran.

Seto memasukkan beberapa pemain baru yakni Nanda Nurradi dan Ilhamul Irhaz pada menit ke-67.

Namun, masuknya para pemain tersebut belum mampu membuat perubahan besar hingga menit ke-70 karena serangan mereka masih mampu dipatahkan para pemain bertahan Persijap.

Persijap membuka peluang melalui Aji Kurniawan pada menit ke-74 melalui tendangan langsung ke arah gawang Imam Arief.

Sayangnya bola dapat dimentahkan begitu saja oleh Imam sehingga si kulit bundar keluar begitu saja.

Tak hanya menunjukkan permainan bertahan, tetapi para pemain PSIM juga terus melancarkan serangan.

Mereka berusaha untuk terus menambah gol, tetapi peluang yang diciptakan Ken pada menit ke-87 tepat sasaran dalam pelukan Harlan.

Pertandingan mulai berlangsung dengan tempo lambat pada akhir-akhir pertandingan.

Sehingga dengan tambahan waktu tiga menit diberikan tak lagi ada tambahan gol yang tercipta.

Dengan ini, PSIM berhasil melaju ke babak delapan besar setelah menang 1-0.

Susunan Pemain

Persijap Jepara (4-3-3): Harlan Suardi;, Ardan, Crah Eka Angger Iswanto, Muhammad Mifathul Ikhsan, Muhammad Ilham; Dody Alfayed, Ricki Ariansyah (Muh. Aji Kurniawan 45'), Nurdian Syaputra (Prisca Elisa Womsiwor 23') Chaniago; Hendri Satriadi, Iqmal Nur Samsu (Arya Putra Gerryan S Lawolo 23'), Faldi Ades Tama.

Cadangan: Busari, Ilham Zusril Mahendra, Muhammad Ridho Al Wafaa, Muh. Aji Kurniawan, Wisnu Kurniawan, Wisnu Wardani, Wiranto, Muh Fitrah Ramadhan, Prisca Elisa Womsiwor, Arya Putra Gerryan S Lawolo, Pian Sopyan

Pelatih: Jaya Hartono

PSIM Yogyakarta (4-4-2): Imam Arief Fadillah; Beny Wahyudi, Jodi Kustiawan, Sunni Hizbullah, Aditya Putra Dewa; Hapidin (Nanda Nurradi 67'), Syarif Wijianto, Achmad Subagja Baasith, Sugeng Efendi (Taufik Hidayat 87'); Arif Satyayudha Alkanza (Ilhamul Irhaz 67'), Arbeta Rokyawan (Ken Noveryan Achbar 76').

Cadangan: Purwoko Yudi Pratomo, Firman Septian, Taufik Hidayat, Heru Setyawan, Junaidi, Muhammad Ilhamul Irhaz, Nanda Nurrandi, Ken Noveryan Achbar, D. S. Sheva Maresca Amavisca, Dadang Tri Sismon.

Pelatih: Seto Nurdiyantoro

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita