Voli SEA Games 2025 - Indonesia Diperingatkan Media Vietnam, Hidup Rivan Nurmulki dkk Bisa Dipersulit Filipina - Semua Halaman - Bolasport.
Voli SEA Games 2025 - Indonesia Diperingatkan Media Vietnam, Hidup Rivan Nurmulki dkk Bisa Dipersulit Filipina - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Tim voli putra Filipina dipandang sedang berada dalam nuansa yang baik untuk melejit dalam memperebutkan medali pada SEA Games 2025 yang digelar di Thailand.
Geliat persaingan voli SEA Games 2025 diyakini akan berjalan panas sering dengan ambisi Indonesia untuk meraih medali emas untuk keempat kalinya secara beruntun.
Langkah tim Merah Putih tidak akan mudah sejak fase penyisihan dimulai lantaran bersaing dengan Filipina, Kamboja dan Myanmar pada pool B.
Tim besutan Jeff Jiang Jie tersebut sudah mendapatkan peringatan dari salah satu media Vietna, TheThaoSGGP, yang cukup intens dalam menyoroti kekuatan Filipina.
Walau terakhir kali berada dalam radar perebutan medali pada edisi 2019 lalu, Filipina dipandang bisa menjadi batu sandungan bagi siapa pun, termasuk Indonesia.
Pasalnya, tim yang dilatih oleh pria asal Italia Angiolino Frigoni itu telah mencicipi laga melawan tim-tim kuat tatkala tampil pada ajang Kejuaraan Dunia Voli 2025 lalu.
Bertindak sebagai tuan rumah, Marck Espejo dkk nyaris menembus babak 16 besar sebelum kalah pada laga terakhir Pool A dari Iran dengan skor tipis 2-3.
Dengan pengalaman yang sudah dicecap untuk menuju SEA Games 2025 ini, Filipina diyakini bisa meramaikan perebutan medali atau setidaknya lolos dari pool A.
"Tim voli putra Filipina mengakhiri Kejuaraan Dunia Bola Voli FIVB dengan bangga sekaligus sedikit penyesalan," tulis TheThaoSGGP.
"Mereka nyaris lolos ke babak 16 besar setelah kalah tipis dari Iran dalam pertandingan lima set."
"Dunia menyaksikan kemampuan voli putra Filipina, menunjukkan daya tahan dan potensi mereka untuk bersaing dengan yang terbaik di bawah sorotan lampu."
"Kini, mereka memiliki bukti nyata melalui harapan untuk meraih medali di SEA Games kali ini."
Joshua 'Owa' Retamar yang mengisi posisi sebagai setter tak mau sesumbar di mana dia berharap terus mendapatkan dukungan dari penggemar guna mengemas hasil baik dari satu laga ke laga lainnya.
"Saya harap kalian terus mendukung kami, pelatih Angiolino tahu apa yang ia lakukan," ucap Retamar.
"Siapa pun yang ia pilih untuk skuad SEA Games, saya harap kalian akan mendukung kami agar kami termotivasi untuk memberikan yang terbaik," tuturnya menambahkan.
Di sisi lain, Marck Espejo, sebagai pemain senior di tim ini menegaskan untuk tetap fokus di tengah ekspektasi tinggi dalam mendulang medali.
"Sebenarnya, di tim, kami tidak membicarakan tentang harus langsung menang, atau harus naik podium, atau medali emas di SEA Games," kata Espejo.
"Kami sangat senang setelah Kejuaraan Dunia karena kami mendapatkan pengalaman, memiliki kesempatan untuk berkompetisi, dan semuanya berjalan dengan baik."
"Namun, tentu saja, tekanan selalu ada, harapan semua orang bahkan lebih tinggi setelah penampilan kami di Kejuaraan Dunia."
"Namun, kami benar-benar mempersiapkan diri untuk SEA Games," tuturnya menambahkan.
Filipina akan mengawali kiprah mereka pada pool B dengan menghadapi Myanmar pada 13 Desember dan Kamboja pada hari berikutnya.
Setelah itu, mereka dihadapkan laga berat dengan bersua Indonesia yang merupakan juara bertahan pada tanggal 16 Desember mendatang.