Celah Indonesia Tanpa Fajar/Fikri dan Jonatan Christie pada Bulu Tangkis SEA Games 2025, Media Malaysia Singgung Target BAM - Semua Halaman - Bolasport
Celah Indonesia Tanpa Fajar/Fikri dan Jonatan Christie pada Bulu Tangkis SEA Games 2025, Media Malaysia Singgung Target BAM - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Kekuatan Indonesia pada bulu tangkis SEA Games 2025 menjadi sorotan, salah satunya datang dari media Malaysia NewStraitsTimes melalui artikel mereka belum lama ini.
Komposisi kekuatan tim Indonesia yang berubah di detik-detik terakhir bergulirnya bulu tangkis SEA Games 2025 di Thailand telah memicu reaksi dari para persaing, salah satunya Malaysia.
Negeri Jiran kini mencanangkan target untuk bisa merebut empat medali emas dari semua hanya dua keping saja untuk edisi pesta olahraga terbesar di ASEAN kali ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rexy Mainaky selaku direktur kepelatihan ganda Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada Kamis (4/12/2025) kemarin.
Bagi pelatih asal Indonesia tersebut, target mendapatkan empat medali emas ini merupakan target yang masih realitis untuk digapai mengingat Malaysia turun dengan kekuatan penuh.
Dia optimistis bisa berjaya, termasuk pada nomor ganda putra dan kategori beregu putra di mana Indonesia dipandang selalu kuat.
Salah satu hal yang membuatnya meningkatkan target ini adalah usai melihat kekuatan final yang diturunkan Indonesia usai memasukkan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Ganda putra non-pelatnas itu menjadi bagian manuver di detik terakhir tim Merah Putih dengan menggantikan Raymond Indra/Nikolaus Joaquin.
Rexy juga yakin Malaysia bisa melejit di kategori beregu usai Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri serta tunggal putra Jonatan Christie tak masuk skuad Indonesia.
"Saya bilang target empat medali emas itu realistis, dan ya saya optimistis," ujar Rexy menegaskan.
"Namun, target kami awalnya bukan medali emas untuk nomor beregu. Itu karena kami pikir Indonesia akan datang dengan tim yang kuat, seperti Jonatan dkk. Apalagi ada Thailand sebagai tuan rumah."
"Saya masih belum bisa bilang akan mudah mengalahkan Indonesia hanya dengan dua ganda kuat, tapi itu mungkin (di tim putra)," imbuhnya.
Ya, perubahan susunan kekuatan Indonesia ini juga disoroti oleh NewStraitsTimes atau NST melalui sebuah artikel mereka pada Kamis (4/12/2025).
Dengan kenaikan ini, NST tak sungkan menyebut bahwa target medali yang dicanangkan untuk SEA Games 2025 ini dinilai ambisius.
"Kepala Pelatih Nasional Rexy Mainaky mengungkapkan bahwa keputusan Indonesia untuk mengirimkan skuad yang kurang kuat merupakan faktor kunci bagi BAM," tulis NST.
"Mereka menetapkan target ambisius empat medali emas untuk SEA Games Thailand.
"BAM memutuskan untuk meningkatkan target awal dua emas menjadi empat emas berdasarkan hasil gemilang beberapa pebulu tangkis Malaysia."
"Target ini juga mempertimbangkan absennya tunggal putra Indonesia peringkat 4 dunia, Jonatan Christie, dan pasangan ganda putra terbaik mereka Fajar Alfian/Shohibul Fikri."