Media Inggris, The Guardian, sedikit menyelipkan potensi pemain Indonesia dalam rencana perekrutan klub Saudi Pro League.

Liga Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir dikenal tak segan menggelontorkan dana besar untuk merekrut pemain kelas dunia.

Sejak Al Nassr memboyong Cristiano Ronaldo pada 2022, deretan pemain top Eropa silih berdatangan ke Liga Arab Saudi.

Karim Benzema, Sadio Mane, Riyad Mahrez, Aymeric Laporte, Neymar, Mario Retegui, Roberto Firmino, dan masih banyak lagi mendarat di sana.

Teranyar, saga Mohamed Salah di Liverpool belum akan berhenti selama dia belum "pulang" ke dunia Arab.

Salah, yang berasal dari Mesir, dianggap sebagai pemain Arab terbaik dunia sepanjang masa, sehingga akan cocok ke Saudi Pro League.

"Menarik Salah akan menjadi langkah besar bagi Liga Arab Saudi yang sedang mencari identitas," tulis kolomnis John Duerden di The Guardian, Rabu (24/12/2025).

Menurut John Duerden, Salah merupakan rekrutan sama besar tetapi berbeda dibanding para bintang sebelumnya.

"Salah akan menjadi dongkrak raksasa," tulis Duerden di The Guardian lagi.

"Saudi Pro League populer di dunia Arab tetapi kedatangan penyerang Liverpool itu akan membawa mereka ke level baru."

"Pemain seperti Yassine Bounou dan Riyad Mahrez, serta adanya Piala Arab membuktikan banyak gairah dari penggemar dan melimpahnya talenta."

Selain Salah, klub Arab Saudi juga diminta merekrut pemain dari kawasan dengan populasi besar.

Negara yang patut disasar menurut The Guardian yaitu India, China, dan Indonesia.

Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, sehingga prospek pemain Garuda merumput di Tanah Suci bakal sangat menggetarkan. 

"Merekrut pemain Indonesia, sebagai contoh, akan menambahkan jutaan pengikut media sosial," tulis Duerden lagi.

"Dan akan selalu ada prospek menjanjikan menemukan pemain bintang pertama dari India atau China."

Kabar baiknya, timnas Indonesia kini dipenuhi pemain yang bermain di level tinggi Eropa.

Jay Idzes, Calvin Verdonk, dan Kevin Diks kini bermain di Liga Italia, Prancis, dan Jerman.

Atau jika klub Saudi Pro League berniat merekrut pemain muslim produk Indonesia, ada nama Rizky Ridho yang dianggap layak berkarier abroad.

Siapa pemain timnas Indonesia pertama yang bakal menjajal Saudi Pro League?