BOLASPORT.COM - Rekening tunggal putri nomor satu dunia, An Se-young, makin gemuk setelah dua digit gelar juara yang diraih tahun ini.

An Se-young berhasil menjuarai 10 turnamen tahun ini yang seluruhnya merupakan ajang BWF World Tour. Event yang menawarkan prize money alias hadiah uang.

Secara statistik permainan, tunggal putri asal Korea Selatan itu mencatatkan 68 kali menang dan hanya menelan 4 kali kekalahan.

Empat kekalahan itu diterima An pada perempat final Singapore Open, semifinal China Open, semifinal Kejuaraan Dunia, dan final Korea Open.

Meskipun hasilnya bukan juara, An tetap mendapatkan hadiah uang pada turnamen-turnamen BWF World Tour itu.

Hanya Kejuaraan Dunia yang tidak memberikan hadiah uang kepada atlet-atlet yang bertanding.

Kalau direkap, An menjadi juara dalam 3 ajang BWF World Tour Super 1000, 5 ajang Super 750, 2 ajang Super 500, dan 1 ajang Super 300.

Ya, An Se-young begitu mendominasi terutama di BWF World Tour Super 750 dan Super 1000, dua level wajib untuk pebulu tangkis top dunia.

Dia gagal juara hanya masing-masing satu kali dari total keseluruhan turnamen Super 750 dan Super 1000 yang digelar.

An Se-young total mendapatkan hadiah uang sebesar 763.175 dolar Amerika Serikat.

Kalau dirupiahkan, itu setara dengan 12,6 miliar berdasarkan kurs saat artikel ini ditulis (1 dolar AS = 16.623 rupiah).

Total hadiah tersebut masih bisa bertambah apabila An berhasil menjuarai ajang BWF World Tour Finals 2025.

Kalau berhasil, An akan membawa pulang hadiah uang sebesar 240 ribu dolar AS atau sekitar 3,9 miliar rupiah.

Artinya, atlet berusia 23 tahun itu bisa mengumpulkan 16,6 miliar hanya dari turnamen yang diikuti sepanjang tahun ini.

Di bulu tangkis, An paling cuan tahun ini.

Hanya rekan senegaranya yaitu ganda putra, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, yang menunjukkan dominasi serupa dengan 10 gelar. Bedanya, hadiahnya dibagi dua untuk ganda.

Namun, total hadiah milik pebulu tangkis tersukses tahun 2025 itu terlihat menyedihkan saat dibandingkan dengan hadiah uang di jagat tenis.

Di sektor tunggal putri, Aryna Sabalenka paling sukses dengan memenangkan empat gelar juara dari sembilan pertandingan final sepanjang 2025.

Petenis Belarusia itu menjuarai Grand Slam US Open, WTA 1000 Miami Open, WTA 1000 Madrid Open, dan WTA 500 Brisbane International.

Mengutip dari Tennis365.com, total hadiah uang yang didapat Sabalenka yakni sebesar 15 juta dolar AS atau 249,6 miliar. Angka yang fantastis.

Sementara di sektor putra, Jannik Sinner meraup hadiah uang sebesar 19,1 juta dolar AS atau hampir setara 218 miliar rupiah.

Sinner meraih enam gelar juara dari total 10 pertandingan final tahun ini.

Petenis Italia itu sedikit mengungguli pendapatan ranking satunya yakni Carlos Alcaraz yang mendapat 18,8 juta dolar AS atau setara 312 miliar rupiah.

Kesenjangan antara tenis dan bulu tangkis makin kentara di level-level tertingginya.

Di ajang-ajang tenis Grand Slam misalnya, hadiah bagi juara sektor tunggalnya mendekati kalau tidak lebih banyak dari total hadiah uang di turnamen termahal bulu tangkis.

Juara tunggal Wimbledon diganjar hadiah sebesar 3 juta poundsterling atau 3,9 juta dolar AS, di atas total hadiah uang BWF World Tour Finals.

Bagaimana pun, tenis memang menjadi olahraga yang lebih mendunia daripada bulu tangkis.

BWF World Tour Super 1000

Juara Malaysia Open 2025: 101.500
Juara All England Open 2025: 101.500
Juara Indonesia Open 2025: 101.500
Semifinal China Open 2025: 28.000

BWF World Tour Super 750

Juara India Open 2025: 66.500
Juara Japan Open 2025: 66.500
Juara China Masters 2025: 87.500
Juara French Open 2025: 66.500
Juara Denmark Open 2025: 66.500
Perempat final Singapore Open 2025: 5.500

BWF World Tour Super 500

Juara Australian Open 2025: 35.625
Runner-up Korea Open 2025: 18.050

BWF World Tour Super 300

Juara Orleans Masters 2025: 18.000

*dalam mata uang dolar Amerika Serikat