BOLASPORT.COM - Mantan penyerang Timnas Indonesia, Greg Nwokolo, memberikan kritik keras kepada PSSI seusai skuad Garuda Muda gagal total di SEA Games 2025.

Timnas U-22 Indonesia gagal total di SEA Games 2025, bahkan juara bertahan itu tak mampu lolos ke babak semifinal.

Tim asuhan Indra Sjafri tersingkir di babak penyisihan grup, sehingga harus pulang dengan tangan kosong.

Dengan kegagalan Ivar Jenner dan kawan-kawan ini, tentu saja tak hanya pemain yang kecewa.

Namun, para pecinta sepak bola Tanah Air hingga mantan pemain Timnas Indonesia pun ikut bicara.

Greg Nwokolo pun mengaku bahwa ia pun kecewa melihat Timnas U-22 Indonesia gagal total di SEA Games 2025.

Ini karena Greg paham betul ekspektasi masyarakat tinggi untuk Timnas Indonesia.

“Maksud saya, pasti kita semua kecewa. Karena kita semua harap Timnas bisa, paling tidak, bisa lebih baik. Tapi, itu terjadi,” ujar Greg Nwokolo kepada awak media termasuk BolaSport.com di Jakarta, Kamis (19/12/2025).

Mantan pemain Arema FC itu mengaku sebenarnya tak ingin terlalu membahas soal ini.

Pasalnya, ia menilai bahwa hal ini sudah terlalu biasa hingga menyebut kebiasaan Timnas Indonesia.

Namun, dalam kesempatan ini, Greg menilai bahwa Timnas Indonesia mengalami kemunduran.

Ini karena saat di era Shin Tae-yong skuad Garuda berhasil mencatatkan prestasi hingga hampir tampil di Olimpiade.

Namun, kali ini tim Merah Putih bahkan tak mampu berbuat apa-apa, padahal mereka datang ke Thailand sebagai juara bertahan.

Tetapi, Timnas Indonesia justru gagal total, sehingga ia menyebut ini sebuah kemunduran buat skuad Garuda.

“Saya tidak mau terlalu bahas di sini karena ini sudah terlalu kebiasaan,” kata Greg Nwokolo.

“Kita maju 10 langkah dan kemudian mundur lagi. Sepertinya mulai seperti itu lagi, semoga tidak,” ucapnya.

Pria berusia 39 tahun itu berharap ke depannya Timnas Indonesia bisa lebih baik lagi.

Walaupun dalam kesempatan ini, mantan pemain Madura United ini juga menyindir PSSI terkait keputusan memecat pelatih.

Menurutnya, dalam dunia sepak bola memang keputusan memecat pelatih memang bisa dilakukan kapan saja.

Akan tetapi, ia mengatakan apabila memang ada pelatih yang bagus bisa diberi waktu agar tidak asal pecat.

Greg menyindir PSSI karena saat Timnas U-22 Indonesia gagal total di SEA Games 2025 ini.

Banyak pihak yang saling menyalahkan alias cuci tangan.

“Namun, saya berharap buat ke depannya kita harus jaga perasaan suporter. Lalu, kita harus keputusan yang pas,” ungkap Greg Nwokolo.

“Di sepak bola, kita boleh ambil keputusan, tapi jangan pakai perasaan. Kita realitasnya saja.”

“Kalau kita punya satu pelatih yang bagus, kita kasih waktu.”

“Jangan main asal pecat. Terus sekarang berantakan, siapa yang tanggung jawab? Tidak ada. Semua cuci tangan,” tuturnya.