Shin Tae-yong Sakit Hati Lihat Kondisi Timnas Indonesia saat Ini - Semua Halaman - Bolasport
Shin Tae-yong Sakit Hati Lihat Kondisi Timnas Indonesia saat Ini - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Shin Tae-yong prihatin setelah lihat timnas Indonesia dalam masa yang kurang baik.
Shin sukses mengantarkan timnas untuk lolos ke putaran keempat dan menjadi kuda hitam yang bersaing menuju Piala Dunia 2026.
Setelah banyak melakukan perubahan, PSSI tiba-tiba mendepaknya dan memilih jasa Patrick Kluivert sekaligus membawa nuansa Belanda di skuad Garuda.
Namun, langkah ini terbukti gagal total dan timnas gagal berlaga di Piala Dunia.
Selain itu, Patrick membawa performa tim terus menurun dan sampai saat ini PSSI masih belum menunjuk pelatih baru.
Beberapa elemen suporter timnas sempat melakukan demo ke federasi karena dinilai lambat dan meminta untuk serius dalam memilih pelatih dengan dasar yang jelas.
Shin Tae-yong menjelaskan bahwa dia sudah melihat demo suporter kepada federasi.
Menurutnya, ini adalah hal yang wajar karena performa timnas yang jauh dari harapan.
Kegagalan timnas ke Piala Dunia memuat kemarahan suporter semakin memuncak dan mendesak PSSI tidak boleh gagal lagi.
"Saya sempat lihat di Instagram."
"Saya tidak bisa berkata apa-apa, saya merasa sedih dan sakit hati karena timnas Indonesia tidak bisa lolos ke Piala Dunia."
"Apalagi para pemain kita sudah bekerja keras sampai akhir," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube JekPot.
Pelatih berusia 55 tahun ini melanjutkan, peluang untuk bisa lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 gagal dimanfaatkan dengan baik.
Dia melihat bahwa ini sebenarnya menjadi momen untuk timnas bisa berlaga di level tertinggi.
Tentunya, ini jadi hal yang mengecewakan karena semua pemain sudah berjuang keras.
"Sayangnya tidak lolos padahal sudah ronde ke-4."
"Sudah bagus lolos sampai ke ronde ke-4 tapi sayangnya gagal," ujarnya.
Shin berharap timnas Indonesia tidak patah semangat dengan kondisi yang ada.
Pasalnya, mereka masih memiliki peluang untuk mengejar Piala Dunia 2030 nanti.
Menurutnya, peluang skuad Garuda masih besar dan mereka harus bekerja keras untuk mencapai mimpi tersebut.
"Pertama ada perkembangan yang baik untuk timnas Indonesia."
"Saya melihat ada harapan (untuk Piala Dunia 2030)," katanya.
