BOLASPORT.COM - PSSI mengaku tak pernah terpikir untuk menunjuk Alexander Zwiers sebagai caretaker timnas Indonesia sementara posisi pelatih kosong.

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga mengaku federasi tidak melihat pentingnya menunjuk caretaker (pelatih sementara) untuk timnas Indonesia selama Garuda belum ada jadwal pertandingan.

Hal ini disampaikan Arya dalam podcast BEBAS di Youtube pada Rabu (10/12/2025).

Posisi pelatih timnas Indonesia kosong sejak Oktober 2025, dan pasukan Garuda juga tidak menggelar FIFA Matchday pada November 2025.

Hal ini tidak lantas membuat PSSI menunjuk caretaker untuk timnas Indonesia setelah memecat Patrick Kluivert.

Exco PSSI, Arya Sinulingga menjawab pertanyaan Haris Pardede (Bung Harpa) mengenai alasan timnas Indonesia tak menggelar pertandingan FIFA Matchday di bulan November 2025.

Padahal Garuda berpotensi menambah poin andai menang.

Arya Sinulingga berdalih PSSI sudah menghitung konsekuensi langkah yang diambil.

Ia menyatakan timnas Indonesia bisa saja kalah saat ikut FIFA Matchday November.

"Justru kita kalau logikanya kalau kita kemarin ngotot (menggelar FIFA Matchday November), bisa kalah kita," ujar Arya.

"Kan dengan pelatih yang tidak tetap belum tentu kan (kita bisa menang)."

"Sudah kita hitung, maksudnya lebih aman kita nggak main," tambahnya.

Sejalan dengan hal tersebut, PSSI juga tak menunjuk caretaker atau pelatih sementara untuk mengisi kekosongan jabatan nakhoda.

Tim lain misalnya, Thailand menunjuk dirtek mereka, Anthony Hudson sebagai caretaker setelah menyudahi masa jabatan Masatad Ishii.

Indonesia di sisi lain, tak melihat kebutuhan tersebut.

PSSI beralasan tak memiliki agenda FIFA Matchday pada November sehingga penunjukkan Dirtek, Alexander Zwiers dinilai tidak diperlukan.

"Untuk apa? (Caretaker sementara). Nggak perlu kan, masih lama juga," kata Arya Sinulingga.

"Pemain kita juga semuanya di luar. Mengumpulkan mereka juga nggak mungkin," tambahnya.

Pencarian pelatih timnas Indonesia masih berlanjut untuk saat ini.

Bung Harpa memperkirakan penunjukan nakhoda timnas Indonesia akan dilakukan setelah berganti tahun.

Sejauh ini, menurut keterangan Sumardji, ada 2 kandidat yang mengerucut sebelum ditentukan dalam rapat Exco PSSI.

“Jadi, mungkin pak Ketua Umum sudah menyampaikan ada lima nama, tapi saya juga tidak akan menyampaikan kelima nama itu,” kata Sumardji.

“Namun, kalau itu sudah firm, dari Dirtek, tentu itu akan kami bawa ke dalam rapat Exco."

"Nanti diputuskan bersama-sama. Seperti itu," imbuhnya.