Ringkasan Berita:

• Atlet jetski Indonesia, Aero Sutan Aswar raih medali emas
• Fakta menyebutkan, ia menggunakan jetski sewaan saat bertanding

TRIBUNNEWS.COM - Aero Sutan Aswar kembali menorehkan prestasi cemerlang untuk Indonesia pada SEA Games 2025.

Atlet jetski senior ini berhasil mempersembahkan medali emas dari nomor Endurance Open cabor jetski yang digelar di Pantai Jomtien, Pattaya City, Minggu (14/12/2025).

Aero unggul tipis dengan total poin 1.132, mengalahkan rival tuan rumah dari Thailand yang mencatat 1.130 poin.

Prestasi ini menjadi bagian dari perolehan medali emas ke-38 bagi Kontingen Indonesia di ajang tersebut. 

Fakta lain mengungkap, terjunnya Aero dalam cabor tersebut di Thailand ternyata menggunakan jetski sewaan.

Bahkan biaya sewa jetski juga ditanggung oleh sang atlet.

"Kenapa mandiri? Itu bisa tanyakan kepada yang tidak memberikan duit. Untungnya punya duit dan emas," jelas Aero, dikutip dari Kompas.com.

Setiba di Tanah Air pada pada Rabu (17/12/2025), Aero juga berbicara bonus meraih medali.

"Dikalungin sih masuk cuma enggak ada biaya, kebetulan saja punya duit. Bonus? Masuk harusnya, masuk di-list kontingen," paparnya.

Profil

Penelusuran Tribunnews dari berbagai sumber, Aero Sutan Aswar lahir di Jakarta pada 4 Desember 1994 dan merupakan atlet jetski profesional Indonesia berdarah Minangkabau. 

Ia dikenal sebagai salah satu pembalap jetski top Indonesia dan internasional sejak usia muda, tumbuh dalam keluarga yang sangat dekat dengan olahraga tersebut. 

Aero adalah putra dari Saiful Sutan Aswar, Ketua Umum Indonesia Jetsport Boating Association (IJBA), dan kakak dari sesama atlet jetski nasional Aqsa Sutan Aswar.

Dia juga merupakan cucu dari Sutan Aswar, seorang tokoh bersejarah yang menjadi salah satu perintis Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI). 

Prestasi Aero di dunia jetski tidak terhitung sedikitnya.

Rekam kariernya mencakup prestasi nasional hingga internasional sebagai berikut:

-Medali Emas SEA Games 2025 – Nomor Endurance Open Jetski di Thailand. 

-Juara Dunia Jetski — Aero pernah meraih gelar juara dunia di kelas Pro Runabout Stock pada ajang World Finals di Lake Havasu, Arizona, AS (2014) dan kembali menjadi juara dunia pada 2016 dan 2019. 

-Medali Perak Asian Games 2018 – Aero menyumbangkan medali bagi Indonesia pada cabang jetski di Asian Games Jakarta-Palembang. 

-Medali Emas Asian Beach Games – Ia juga pernah meraih emas di Asian Beach Games pada 2010 dan 2014. 

Sejak kecil Aero sudah menunjukkan bakat luar biasa.

Pria yang hobi bermain padel ini mulai berkecimpung di dunia jetski sejak usia 4 tahun, dan di usia 16 tahun sempat tercatat sebagai pembalap termuda dunia di kelas Pro dan Grand Prix. 

Aero tumbuh di lingkungan yang sangat mendukung perkembangan dirinya sebagai pembalap jetski.

Sejak kecil ia sering dibawa ke laut oleh ayahnya, yang sekaligus menjadi pelatih dan manajernya, sehingga ia familiar dengan olahraga air sejak dini. 

Di luar prestasi olahraga, Aero juga pernah berbagi pengalaman dalam forum-forum inspiratif sebagai contoh atlet yang berhasil menyeimbangkan karier olahraga dan 

Update Perolehan Medali

Update klasemen perolehan medali SEA Games 2025, Indonesia hari ini meraih 8 medali emas hingga Kamis (18/12/2025) pukul 21.48 WIB.

Indonesia mencapai target yang diusung pemerintah hari ini dengan mengoleksi 80 medali emas.

Tambahan delapan medali emas hari ini berasal dari cabang olahraga (cabor) Triathlon, Panahan, Perahu Naga, dan Kabaddi. 

Kontingen Indonesia yang berjuang di Thailand sudah mengumpulkan total 274 medali sampai waktu di atas.

Rinciannya, 80 medali emas, 92 perak, dan 102 perunggu.

Torehan Indonesia masih unggul cukup jauh atas Vietnam yang mengoleksi 72 emas, 72 perak, dan 99 perunggu dengan total 243 medali.

Sementara tuan rumah Thailand semakin kukuh jelang berakhirnya SEA Games 2025 akhir pekan ini dengan mengemas 196 emas, 129 perak, dan 93 perunggu dengan total 418 medali.

Tambahan Medali Emas Indonesia

Kontingen Indonesia menambah satu medali emas pada malam hari lewat cabang olahraga Kabaddi di nomor Womens Three Stars.

Kabaddi merupakan olahraga pertarungan antar dua tim, dengan empat pemain di setiap tim, dan lama permainan 15 hingga 20 menit, dan jeda lima menit, menurut laman Komite Olimpiade Indonesia.

Konsep dasar permainan ini adalah mencetak angka dengan menyerang daerah lawan dengan menyentuh, menandai, atau bertarung dengan sebanyak mungkin pemain bertahan tanpa tertangkap saat menahan nafas.

Penyerang kemudian harus kembali ke areanya dalam tarikan nafas yang sama. 

Pemain bertahan dapat membentuk rantai manusia, dengan cara bergandengan. Jika gandengan itu putus, maka anggota tim bertahan harus keluar.

Jika penyerang kehabisan nafas, maka mereka yang dikeluarkan.

Setiap kali seorang pemain dikeluarkan, lawan akan mendapatkan satu poin. Tim yang poin terbanyak menjadi pemenang.

Tim putri Indonesia yang tergabung dalam grup ini adalah Ni Komang Tri Meiyoni, Yuni Amirta Nadila, Ni Luh Happy Restia Dewi, Oktavia Riska Della, dan Ni Kadek Ari Wartini setelah mengalahkan Malaysia.

Berikut daftar peraih medali Indonesia hari ini, Kamis (18/12/2025) sampai pukul 21.23 WIB:

Medali Emas

Medali Perak

Medali Perunggu

Berikut update perolehan medali SEA Games 2025 hingga Kamis (18/12/2025) pukul 21.48 WIB:

1. Thailand - 196 | 129 | 93 | 418 medali

2. Indonesia - 80 | 92 | 102 | 274 medali

3. Vietnam - 72 | 72 | 99 | 243 medali

4. Singapura - 48 | 51 | 69 | 168 medali

5. Malaysia - 46 | 49 | 108 | 203 medali

6. Filipina - 41 | 59 | 126 | 226 medali

7. Myanmar - 3 | 20 | 38 | 61 medali

8. Laos - 2 | 9 | 22 | 33 medali

9. Brunei Darussalam - 1 | 3 | 4 | 8 medali

10. Timor Leste - 0 | 0 | 3 | 3 medali

Klasemen SEA Games 2025 selengkapnya: Link <<<

Jadwal SEA Games 2025: Link <<<

(Tribunnews.com/Sina)