Bangkok (beritajatim.com) – Penantian panjang selama 14 tahun akhirnya terbayar tuntas. Tim Petanque Indonesia berhasil mencetak sejarah dengan meraih medali emas pada ajang SEA Games XXXIII Thailand 2025 yang berlangsung 9–20 Desember.

Petanque Merah Putih menutup performanya dengan koleksi enam medali: 1 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu. Capaian ini menjadi jawaban tegas atas keraguan publik, mengingat cabor ini sempat absen di dua edisi SEA Games sebelumnya.

Momen emas dan paling bersejarah hadir dari nomor tunggal putra (men’s single). Atlet Indonesia, Andri Irawan, tampil gemilang di final yang digelar di Pathum Thani. Andri menaklukkan wakil Laos, Southammavong Bountamy, dengan skor meyakinkan 13-7.

Kemenangan Andri Irawan ini memastikan medali emas pertama bagi petanque Indonesia di SEA Games sejak terakhir kali diraih pada tahun 2011.

Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Olahraga Petanque Indonesia (PP FOPI), Prof. Dr. H. Nurhasan, M.Kes, atau akrab disapa Cak Hasan, menyampaikan rasa syukur atas hasil ini. Keberhasilan ini dinilai melampaui target yang ditetapkan.

“Alhamdulillah, kita berhasil melampaui target yang ditetapkan. Enam medali, termasuk emas, adalah jawaban terbaik atas segala keraguan yang sempat muncul di masyarakat,” ujar Cak Hasan, Senin (15/12).

Di bawah kepemimpinan PP FOPI saat ini, keraguan publik berhasil dijawab tuntas dengan raihan signifikan di Thailand.

Manajer Tim Petanque Indonesia, Prof. Dr. Dwi Cahyo Kartiko, M.Kes, yang juga Wakil Rektor IV Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Ketua FOPI Jatim, menekankan pentingnya pembinaan yang berkesinambungan.

“Prestasi ini bukan akhir, melainkan awal. Kami akan terus meningkatkan kualitas atlet agar mampu meraih prestasi lebih tinggi di ajang internasional berikutnya,” tegasnya.

Selain emas, performa tim petanque Indonesia terbilang impresif di nomor-nomor lain:

Anggota tim analis, Prof. Dr. Nurkholis, M.Pd, menyebut capaian ini sebagai hasil dari proses panjang dan kerja keras. Ia menilai kualitas teknis atlet petanque Indonesia kini sudah sejajar dengan atlet dunia, dan SEA Games menjadi pembuktian keseriusan PP FOPI.

Keberhasilan cabor petanque ini memberikan kontribusi penting bagi klasemen perolehan medali kontingen Indonesia dan menegaskan kebangkitan petanque sebagai cabor andalan di Asia Tenggara. [way/beq]