Ogah Disebut The New Kevin De Bryune, Tijjani Reijnders: Kualitas Saya Berbeda! - Semua Halaman - Superball
Ogah Disebut The New Kevin De Bryune, Tijjani Reijnders: Kualitas Saya Berbeda! - Semua Halaman - Superball.id
SUPERBALL.ID - Pemain keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders, bersuara tegas usai dibanding-bandingkan dengan legenda Manchester City, Kevin De Bruyne.
Kehadiran Tijjani Reijnders di Manchester City tak hanya sebuah fenomena luar biasa bagi pemain keturunan Indonesia itu.
Kakak Eliano Reijnders ini didatangkan ke Stadion Etihad dengan mahar 46 juta pound dari AC Milan, kini sudah memainkan 27 laga.
Dari jumlah pertandingan itu, Tijjani telah mengoleksi tiga gol dan enam asis, ia pun dibandingkan dengan sosok Kevin De Bruyne.
Sejumlah kalangan menyebutnya sebagai The New Kevin De Bruyne, meski ditolak mentah-mentah oleh Tijjani dengan alasannya.
Tijjani juga menyebut bahwa klub sejak awal mendatangkan dirinya, tidak berharap ia menjadi De Bruyne yang baru.
Meskipun pemain asal Belanda itu tidak menampik pujian luar biasa dari para suporter, tapi ia bersikeras menegaskan bahwa dirinya berbeda dengan De Bruyne.
"Setelah debut saya melawan Wolves, para analis membandingkan saya dengan Kevin De Bruyne."
"Itu jelas pujian yang luar biasa. Tapi peran saya berbeda, kualitas saya berbeda."
"Man City sudah mengatakan itu kepada saya sejak awal, dan saya sendiri sudah mengatakannya berkali-kali."
"Saya bukanlah De Bruyne yang baru," kata Tijjani Reijnders
Lebih lanjut, Tijjani menjelaskan spesialisasinya, terkait bagaimana ia bekerja dalam sistem permainan yang diusung Pep Guardiola.
Ia lebih sering beroperasi sebagai gelandang penyeimbang lini bertahan dan depan, tapi juga sering membantu penyerangan.
“Saya gelandang serba bisa, tetapi saya terutama melihat diri saya sebagai pemain nomor delapan," kata Tijjani melanjutkan.
“Saya pemain box-to-box, beroperasi di antara pertahanan dan serangan. Saya suka terlibat dalam membangun serangan dan di fase akhir."
Kualitas lain yang dimiliki Tijjani adalah berada di posisi yang tepat dalam mencetak gol.
Itulah yang terjadi saat ia masih berseragam AC Milan dan menorehkan gol cukup banyak.
Saat ini, Tijjani yang seperti itu memang belum terlihat di Man City, tapi ia meyakini masa itu akan datang lagi.
“Kemampuan terbesar saya adalah sering berada di posisi yang tepat untuk mencetak gol."
"Biasanya, saya mendapatkan setidaknya dua peluang bagus per pertandingan.”
“Saya belum mencetak gol sesering saat di Milan , tetapi saya berada di posisi yang tepat.”
“Dari situlah semuanya dimulai. Saya yakin gol-gol akan tercipta lagi," pungkas Tijjani Reijnders.