SUPERBALL.ID - Peter Cklamovski mengungkapkan harapannya soal nasib Timnas Malaysia jelang pergantian tahun.

Timnas Malaysia bisa dibilang seperti menaiki wahana rollercoaster di tahun 2025 ini.

Sejak awal tahun, skuad berjuluk Harimau Malaya itu tampak memiliki nasib baik.

Hal itu dikarenakan mereka kedatangan tujuh pemain naturalisasi.

Ketujuhnya adalah Gabriel Palmero, Hector Hevel, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, Imanol Machuca, Rodrigo Holgado, dan Facundo Garces.

Kedatangan pemain-pemain itu langsung berdampak positif.

Tim Negeri Jiran begitu perkasa di sejumlah agenda seperti FIFA Matchday dan Kualifikasi Piala Asia 2027.

Berkat keperkasaan itu, tim besutan Peter Cklamovski berhasil merangsek di ranking FIFA.

Posisi tertinggi mereka di tahun ini adalah duduk di peringkat ke-116 dunia.

Sayangnya, awan kelabu tiba-tiba menyelimuti tim tersebut.

FIFA mengumbar sebuah dokumen tuduhan yang menyebutkan bahwa Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) melakukan kecurangan.

Mereka dituduh melakukan pemalsuan dokumen untuk menaturalisasi ketujuh pemain tersebut.

Kini, keputusan sudah final dan Timnas Malaysia mendapat hukuman.

Tak hanya timnasnya, ketujuh pemain itu juga terkena imbas.

Hukuman Malaysia adalah poin FIFA mereka dikurangi.

Hal itu dikarenakan tiga laga FIFA Matchday melawan Palestina, Tanjung Verde, dan Singapura dianulir.

Alhasil, kini mereka bertengger di peringkat ke-122 dunia atau turun lima anak tangga.

Sementara bagi pemain yang terlibat, mereka dilarang berpartisipasi di dunia sepak bola selama 12 bulan atau satu tahun dan diwajibkan membayar denda.

Itu merupakan kabar buruk yang diterima publik sepak bola Tanah Melayu di akhir tahun 2025 ini.

Meskipun begitu, mereka tetap harus bergerak menuju tahun 2026 yang sudah ada di depan mata.

Peter Cklamovski selaku pelatih kepala mengungkapkan harapannya untuk tahun depan.

Pelatih asal Australia itu menyayangkan ketujuh pemain naturalisasi itu dilarang bermain.

Akan tetapi, dirinya harus bisa memanfaatkan stok pemain yang ada saat ini.

Ia juga akan berusaha untuk menjaga mental pemain yang tersisa agar tidak semakin terpuruk.

"Meskipun beberapa pemain kunci tidak dapat hadir, kami akan fokus pada siapapun yang ada di pusat pelatihan dan memastikan mentalitas tim tetap kuat," kata Cklamovski, dikutip SuperBall.id dari NST.

"Sebelas pemain di lapangan dan para pemain pengganti harus menyelesaikan pertandingan dengan mentalitas untuk mengalahkan siapaun yang ada di hadapan kita," jelasnya.

Lebih lanjut, ia berharap nasib anak asuhnya semakin membaik di tahun depan.

Masih ada waktu untuk berbenah diri sebelum menghadapi agenda penting.

"Saya berada di pinggir lapangan. Seperti orang lain, saya berharap yang terbaik."

"Selalu ada cara untuk meningkatkan diri dan menantang diri kita sendiri untuk berkembang," pungkasnya.

Nantinya, Malaysia masih memiliki laga di Kualifikasi Piala Asia 2027.

Dion Cools dkk akan berhadapan dengan Timnas Vietnam di pertandingan tersebut.

Laga itu akan berlangsung pada Maret tahun depan.