Mulut Kotor John Herdman Dibenci Publik Kroasia saat Piala Dunia 2022, PSSI Minat Jadikan Pelatih Timnas Indonesia? - Semua Halaman - Bolasport
Mulut Kotor John Herdman Dibenci Publik Kroasia saat Piala Dunia 2022, PSSI Minat Jadikan Pelatih Timnas Indonesia? - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - John Herdman sempat menimbulkan kontroversi di Piala Dunia 2022 saat mengucapkan kata kotor sebelum laga Kanada vs Kroasia.
Pelatih asal Inggris, John Herdman, sedang dirumorkan menjadi pelatih timnas Indonesia.
Media kenamaan Inggris Sky Sports melaporkan Herdman telah diwawancarai PSSI untuk posisi lowong tersebut.
Sosok 50 tahun itu dikenal sebagai pelatih yang membawa timnas Kanada lolos ke Piala Dunia 2022.
Meski begitu Kanada mengalami antiklimaks dengan selalu kalah dari Belgia, Kroasia, dan Maroko.
Laga Kanada vs Kroasia pada 27 November 2022 menjadi pertandingan yang membuat Herdman dibenci negara lawan.
Saat itu, Herdman mengucapkan kata kotor untuk memotivasi anak asuhnya sebelum menghadapi Luka Modric dkk.
"Nobody will f*ck us", atau "Tak ada siapa pun yang akan membantai kami", diucapkan Herdman sebelum laga.
Setelah Kroasia membantai Kanada dengan skor 4-1, kata-kata Herdman tersebut dicetak di halaman depan koran Kroasia, 24sata.
Herdman membela diri dengan menyatakan kata-kata tersebut adalah cara dirinya memotivasi para pemain.
"Saya rasa, Anda berkata seperti itu pada momen menggairahkan saat mencoba menginspirasi tim," ucapnya dilansir dari Daily Hive.
"Ketika Anda ditanya apa yang Anda katakan saat tim berkumpul, yah itu yang saya katakan," jelasnya.
Kini Herdman masuk radar PSSI untuk menjadi pelatih timnas Indonesia hingga Piala Asia 2027.
Dirtek Alexander Zwiers dan dua anggota exco PSSI dilaporkan berangkat ke Eropa untuk mewawancarai sejumlah pelatih.
"John Herdman ada di salah satu daftar calon pelatih timnas Indonesia," tulis Sky Sports.
"Mantan pelatih Kanada itu juga sudah diwawancarai untuk pekerjaan ini."
Herdman patut diperingatkan bahwa adat ketimuran di Indonesia akan membuatnya dirisak jika menggunakan kata kotor semacam itu.
Jangan lupa, Patrick Kluivert sempat ditolak sebagai juru taktik tim Garuda karena riwayat perjudian.
Bisakah PSSI memilih pelatih yang nihil riwayat kontroversi?