Media Korea Selatan Terkejut Lihat Kim Sang-sik Raih Medali Emas Khusus - Semua Halaman - Superball
Media Korea Selatan Terkejut Lihat Kim Sang-sik Raih Medali Emas Khusus - Semua Halaman - Superball.id
SUPERBALL.ID - Pelatih tim nasional Vietnam, Kim Sang-sik, menerima medali emas khusus yang diberikan oleh perusahaan Vietnam, membuat publik Korea Selatan terkejut.
Seperti diketahui, Kim Sang-sik baru-baru ini mencetak rekor luar biasa yang belum pernah terjadi sebelumnya di Asia Tenggara.
Juru taktik berusia 49 tahun itu membantu Timnas U-22 Vietnam meraih medali emas di cabang sepak bola putra SEA Games 2025.
Ini adalah kali ketiga dalam sejarah sepak bola Vietnam memenangkan medali emas di SEA Games, setelah tahun 2019 dan 2022.
Sebelumnya, Kim Sang-sik juga berhasil mengantarkan Timnas Vietnam juara Piala AFF atau ASEAN Cup 2024 yang berlangsung di awal tahun ini.
Ia juga sukses mempersembahkan gelar juara bagi Timnas U-23 Vietnam di ASEAN Cup U-23 2025.
Dengan demikian, Kim Sang-sik resmi menjadi pelatih pertama dalam sejarah yang berhasil menjuarai ASEAN Cup, ASEAN Cup U-23 dan SEA Games sekaligus, bahkan di tahun yang sama.
"Kim Sang-sik, yang saat ini memimpin tim nasional sepak bola Vietnam, telah dianugerahi medali emas senilai lebih dari 28 juta won," tulis media Korea Selatan (Daum).
"Penghargaan tersebut diberikan setelah ia memimpin sepak bola Vietnam untuk menulis babak baru dalam sejarah Asia Tenggara."
Sesuai dengan peraturan SEA Games 2025 di Thailand, panitia penyelenggara negara tuan rumah hanya memberikan 23 medali kepada 23 pemain sepak bola yang berkompetisi di ajang tersebut.
Oleh karena itu, meskipun kontribusinya signifikan terhadap kemenangan Timnas U-22 Vietnam, Kim Sang-sik tidak menerima medali emas SEA Games untuk merayakan kemenangan seperti para pemainnya.
Untuk mengungkapkan rasa terima kasih atas kontribusi Kim Sang-sik terhadap sepak bola Vietnam, beberapa organisasi domestik telah merancang dan menciptakan hadiah khusus untuk pelatih asal Korea tersebut.
Ini adalah medali emas edisi terbatas, yang seluruhnya terbuat dari emas 24 karat, dengan berat 33 tael (sekitar 28 juta won), dan bernilai lebih dari 500 juta VND.
Angka 33 tidak hanya signifikan dalam hal berat tetapi juga merupakan angka simbolis, menandai SEA Games 2025 yang gemilang.
Di mana Kim Sang-sik memberikan dampak besar dalam memimpin skuad Golden Star Warriors ke podium tertinggi.
"Medali itu dibuat dengan tangan oleh para pengrajin terampil," tulis Daum.
"Medali itu menggambarkan banyak simbol budaya Vietnam dan Korea seperti: bendera nasional kedua negara, bambu Vietnam, topi kerucut, bunga krisan, istana kerajaan Korea."
"Sehingga mengekspresikan persahabatan dan ikatan khusus antara Pelatih Kim Sang-sik dan sepak bola Vietnam."
"Secara khusus, gambar dua bendera nasional Vietnam dan Korea Selatan yang terukir berdampingan pada medali tersebut melambangkan kerja sama olahraga dan diplomatik yang kuat antara kedua negara, serta ikatan erat antara staf pelatih Korea Selatan dan para pemain muda Vietnam."
Menyusul kesuksesannya di SEA Games 2025, Kim Sang-sik mencetak sejarah dalam sepak bola Asia Tenggara dengan menjadi pelatih pertama yang memenangkan 'hattrick' turnamen terbesar di kawasan ini dalam tahun yang sama.
Ia akan memiliki kesempatan untuk lebih meningkatkan rekornya di Piala Asia U-23 yang akan diadakan di Arab Saudi pada Januari 2026.
Prestasi terbaik Vietnam di turnamen ini adalah menjadi runner-up di bawah asuhan pelatih Park Hang-seo pada tahun 2018.
Ini adalah tujuan selanjutnya yang ingin dicapai oleh Kim Sang-sik dan sepak bola Vietnam setelah menaklukkan semua turnamen regional Asia Tenggara.