Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Juara SEA Games Spesial Wushu

    Lampaui Target, Timnas Wushu Indonesia Pertahankan Juara Umum SEA Games 2025 Thailand - Radar Tulungagung

    5 min read

     

    Lampaui Target, Timnas Wushu Indonesia Pertahankan Juara Umum SEA Games 2025 Thailand - Radar Tulungagung



    RADAR TULUNGAGUNG – Tim Nasional Wushu Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang SEA Games 2025 Thailand.

    Edgar Xavier Marvelo dan kawan-kawan sukses melampaui target tiga medali emas.

    Mereka sekaligus mempertahankan gelar juara umum cabang olahraga wushu yang sebelumnya diraih pada SEA Games ke-32 Kamboja 2023.

    Pada laga terakhir cabang wushu yang digelar di The Government Complex Building C, Thung Song Hong, Lak Si, Bangkok, Senin (15/12), Indonesia tampil mengejutkan dengan merebut empat medali emas dan satu perunggu.

    Empat medali emas tersebut masing-masing disumbangkan Patricia Geraldine di nomor gabungan Changquan, Jianshu, dan Qiangshu.

    Emas juga diraih dari nomor Tim Duilian Bare Handed melalui Ahmad Ghifari Fuaiz, Ahmad Ghozali Fuaiz, dan Terrence Tjahyadi.

    Dua emas lainnya dipersembahkan atlet sanda Tharisa Dea Florentina dan Samuel Marbun.

    Sementara satu-satunya medali perunggu diraih Harry Brahmana yang turun di kelas 70 kilogram.

    “Saya senang dan terharu bisa menyumbangkan medali emas untuk kontingen Indonesia. Apalagi ini penampilan perdana saya di multievent internasional,” ujar Patricia Geraldine usai pertandingan.

    Dengan tambahan medali tersebut, Indonesia mengoleksi total lima medali emas, tiga perak, dan satu perunggu.

    Hasil ini bukan hanya melampaui target, tetapi juga memastikan Indonesia kembali keluar sebagai juara umum cabang olahraga wushu pada SEA Games 2025 Thailand.

    Photo Author
    Timnas Wushu beraksi di SEA Games 2025 Thailand. (KEMENPORA)

    Sebagai catatan, pada SEA Games Kamboja 2023, Indonesia menjadi juara umum dengan raihan enam emas, enam perak, dan dua perunggu.

    Bahkan sebelumnya, Indonesia juga pernah mendominasi wushu SEA Games Jakarta–Palembang 2011 dengan delapan emas, tiga perak, dan tiga perunggu.

    Pada pertandingan final kelas 56 kilogram putri, Tharisa Dea Florentina tampil agresif sejak ronde pertama.

    Lewat kombinasi pukulan dan tendangan efektif, ia menundukkan lawannya dengan skor telak 2-0.

    “Saya senang dan bangga bisa mempertahankan medali emas,” kata Tharisa singkat.

    Kesuksesan tersebut disusul Samuel Marbun yang merebut emas setelah mengalahkan atlet sanda tuan rumah, Charuwat Khunphe, juga dengan skor 2-0.

    Medali emas ini menjadi pencapaian tertinggi Samuel di ajang SEA Games.

    “Saya sangat senang dan bangga karena ini merupakan medali emas pertama saya. Di SEA Games Kamboja 2023, saya hanya meraih perunggu,” ungkap Samuel.

    Penampilan dua atlet sanda Indonesia tersebut mendapat apresiasi dari Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Sanda PB Wushu Indonesia (PB WI), Sudarsono.

    “Tharisa tampil cukup bagus dan memang sudah diprediksi mampu mempertahankan emas. Namun, Samuel tampil di luar ekspektasi. Dia sangat pintar membaca permainan lawannya,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua Pengprov Wushu Indonesia DKI Jakarta yang juga Wakil Bendahara PB WI, Gunawan Tjokro, menyebut keberhasilan Timnas Wushu Indonesia mempertahankan gelar juara umum tidak lepas dari komitmen Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto.

    Khususnya dalam menjalankan program pembinaan jangka panjang, serta dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

    Halaman:
    Komentar
    Additional JS