Laga Kontra Persija Tetap Digelar di Padang, Dejan Antonic Kecewa: Di Sana Banyak Korban Meninggal Dunia - Semua Halaman - Bolasport
Laga Kontra Persija Tetap Digelar di Padang, Dejan Antonic Kecewa: Di Sana Banyak Korban Meninggal Dunia - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Pelatih Semen Padang, Dejan Antonic, kecewa dengan I.League yang tidak mengabulkan permintaan Kabau Sirah untuk menukar status kandang saat melawan Persija Jakarta.
Padahal saat ini di Padang, Sumatera Barat, banyak korban yang meninggal dunia akibat bencana banjir.
Sampai saat ini sudah ada 1.030 jiwa yang meninggal dunia di bencana alam banjir Sumatera, termasuk di Padang.
Menurut Dejan Antonic, seharusnya jangan menggelar pertandingan terlebih dahulu di Padang karena harus menghormati situasi sulit tersebut.
Perlu diketahui, Semen Padang akan menjamu Persija pada pekan ke-12 Super League 2025/2026 di Stadion H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (22/12/2025).
Jadwal tersebut sudah dibuat oleh I.League sejak lama, sebelum adanya bencana alam.
Saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com, Dejak Antonic mengatakan bahwa situasi di Padang sangat parah sekali.
Ia sebenarnya tidak tega menjalani pertandingan di Stadion H Agus Salim yang jaraknya sangat dekat dengan kondisi korban banjir.
"Saya minta maaf tapi saya bicara seperti seorang manusia."
"Saya kasih contoh. Pekan kemarin ada empat gedung terbakar di Hong Kong dan 200 orang meninggal dunia."
"Selama satu pekan sama sekali tidak ada aktivitas pertandingan sepak bola di dekat lokasi kejadian karena semua orang respek," kata Dejan Antonic di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/12/2025).
Situasinya hampir sama seperti di Padang, dimana banyak orang yang meninggal dunia akibat korban banjir Sumatera.
Ada banyak rumah dan mobil rusak akibat bencana alam tersebut.
"Kita harus lihat apa yang penting, hidup atau pertandingan sepak bola."
"Saya sebagai manusia sedikit kecewa kalau ada orang paksa kami bermain di Padang."
"Kalian harus tahu 10km dari Stadion H Agus Salim itu ada banyak rumah rusak dan ada banyak orang yang meninggal dunia."
"Lalu kita harus senang-senang dan tertawa untuk menjalani pertandingan sepak bola."
"Saya minta maaf sulit sekali," ucap Dejan Antonic.
Menurut Dejan Antonic, para pemain Semen Padang bermain agak cukup berat melihat situasi di sana yang belum kondusif.
Manajemen Semen Padang sudah bersurat kepada I.League untuk bertukar kandang dengan Persija.
I.League membalas surat tersebut dan meminta pertandingan tetap digelar di Padang.
Menurut Dejan Antonic, ini merupakan sebuah keputusan yang sangat tidak tepat.
"Kami kemarin minta bantuan kepada pihak yang berwenang di pertandingan untuk keputusan jadwal lawan Persija."
"Tapi dari pihak yang berwenang itu tetap membiarkan pertandingan ini digelar di Padang."
"Ada opsi uga untuk bermain di Stadion Patriot (Bekasi) dan kami tuan rumah tapi tanpa penonton."
"Tapi surat terakhir dari pihak yang berwenang itu tidak setuju."
"Saya tidak tahu siapa yang tidak setuju itu dan saya hanya merasa kecewa," tutup eks pelatih Persib Bandung itu.