BOLASPORT.COM - Nama mantan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kini sedang menjadi perbincangan panas di media Korea Selatan.

Hal tersebut tak terlepas dari adanya tuduhan penganiayaan yang dilakukan Shin Tae-yong terhadap pemain Ulsan HD, Jung Seung-hyun.

Pemain berposisi sebagai bek itu mengaku sempat ditampar oleh Shin Tae-yong saat masih menjabat pelatih di Ulsan.

Kejadian penamparan tersebut rupanya sempat terekam dan video yang kini sedang viral di Korea Selatan.

Jung Seung-hyun sendiri kaget dengan bocornya video tersebut.

Jung Seung-hyun secara mengagetkan mengaku bahwa aksi penyerangan ke pemain menang kerap terjadi.

Hanya, Jung Seung-hyun memilih agar kapten tim Ulsan dan klub yang memberikan keterangan lebih lanjut.

"Saya mendengar tim kapten, Lee Chung-yong dan klub akan merilis pernyataan."

"Saya tidak tahu persis bagaimana video itu beredar, tetapi banyak orang khawatir, dan orang tua saya kesal, ketika saya mengalaminya, saya merasa sangat bersalah."

"Saya bahkan berpikir 'apakah ini benar?."

"Sebenarnya ada banyak situasi yang serupa, hal itu sudah tidak patut di lakukan di masa sekarang."

"Pelecehan seksual atau fisik tetaplah pelecehan jika korban melihatnya demikian."

"Saya yakin banyak pemain merasakan hal yang sama, memang benar ada banyak masalah."

"Saya yakin Lee Chung-yong, tim kapten, dan klub akan merilis pernyataan yang jelas, apa yang salah ya salah," kata Jung Seung-hyun.

Sementara itu, belum lama ini akhirnya Shin Tae-yong buka suara terkait kasus ini.

Pelatih berusia 55 tahun itu tak membantah telah melakukan penamparan.

Namun, Shin Tae-yong menegaskan bahwa hal tersebut tak ada intensi untuk menyerang dan hanya bentuk kasih sayang dari pelatih ke pemainnya.

Terlebih Shin Tae-yong memiliki kedekatan dengan Jung Seung-hyun.

"(Jung) Seung-hyun adalah murid yang pernah bermain bersama saya di Olimpiade dan Piala Dunia."

"Dia adalah pemain yang saya sayangi dan saya temui sampai meninggalkan Ulsan."

"Seung-hyun bahkan mengirim pesan kepada saya 'pelatih, saya minta maaf karena tidak mendapatkan hasil yang baik'," kata Shin Tae-yong, dilansir BolaSport.com dari media asal Korea Selatan, News1.kr.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong meminta maaf jika Jung Seung-hyun merasa tersakiti.

Pelatih asal Korea Selatan itu kemudian ingin bertemu langsung dengan Jung Seung-hyun untuk menyelesaikan masalah yang ada.

"Siapa yang berani menyerang pemain dalam pertemuan pertama mereka setelah menjabat?."

"Saya rasa ekspresi saya agak berlebihan karena dia adalah pemain yang sayang sayangi seperti murid."

"Saya tidak bermaksud apa-apa lagi."

"Namun jika pemain tersebut merasa tidak enak dan menganggapnya sebagai penyerang, saya sungguh-sungguh minta maaf," ucap Shin Tae-yong.

Aksi pemukulan terhadap pemain juga sempat ditunjukkan Shin Tae-yong saat melatih timnas Indonesia.

Salah satu pemain yang paling sering kena pukul adalah Ramadhan Sananta.

Ramadhan Sananta sempa dijewer hingga kena pukul Shin Tae-yong dengan botol yang cukup besar.

Seperti yang dikatakan Shin Tae-yong, hal tersebut merupakan bukti kedekatan dengan pemain.

Para pemain timnas Indonesia justru menanggapi hal tersebut dengan senyuman.

Selain Ramadhan Sananta, Marselino Ferdinan hingga Rifad Marasabessy juga pernah kena jewer Shin Tae-yong.