Juara Tiga Kali Jadi Korban, Petinju Indonesia Melaju ke Final SEA Games 2025 - Kompas
Juara Tiga Kali Jadi Korban, Petinju Indonesia Melaju ke Final SEA Games 2025
KOMPAS.com – Petinju andalan Indonesia Maikhel Roberrd Muskita tampil impresif saat menyingkirkan petinju tuan rumah Thailand, Yomkoht Jakkapong, pada semifinal kelas 80 kilogram putra SEA Games 2025.
Bertanding di Chulalongkorn University Sport Centre, Bangkok, Rabu (17/12/2025), peraih emas SEA Games Vietnam 2021 itu langsung menekan sejak awal laga.
Maikhel bahkan sempat menjatuhkan Yomkoht pada menit awal ronde pertama di hadapan pendukung tuan rumah.
Dengan pergerakan cepat dan akurasi pukulan, Maikhel mampu menghindari skema pertarungan jarak dekat yang diandalkan lawannya.
Jab-jab tajamnya membuat juara tiga kali SEA Games (Manila 2019, Vietnam 2021, Kamboja 2023) tersebut kesulitan mengembangkan permainan sepanjang tiga ronde.
Tantang Peraih Perunggu Olimpiade di Final
Kemenangan ini membawa Maikhel ke partai puncak kelas 80 kilogram putra.
Di final, ia akan menghadapi petinju Filipina Eumir Felix Marcial, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, yang melaju usai menang Referee Stop Contest (RSC) ronde kedua atas Manh Cuong Nguyen dari Vietnam.
Manajer Tim Tinju Indonesia, Sultan Sapta, menilai konsistensi Maikhel menjaga jarak menjadi kunci kemenangan.
“Luar biasa. Gerakan Maikhel jelas terlihat sangat lincah dalam menghindari pukulan Jakkapong," tuturnya dalam rilis yang diterima Kompas.com.
"Konsistensinya dalam menjaga jarak pukulan tersebut lah yang membuatnya terhindar dari jebakan pertarungan jarak pendek yang diinginkan Yomkoht Jakkapong."
Hal senada disampaikan pelatih Timnas Tinju Indonesia, Hermensen Ballo, yang menyebut Maikhel sebagai satu-satunya petinju yang mampu menghentikan laju petinju Thailand hingga semifinal.
"Maikhel memang pantas memenangkan pertandingan karena kemampuannya untuk menghentikan serangan lawannya," tuturnya.
Mantan petinju Olimpiade Athena 2004, Bonyx Yusak Saweho, menambahkan bahwa kondisi prima Maikhel tak lepas dari program pemusatan latihan jangka panjang yang dijalankan Pengurus Besar Tinju (PERBATI) Indonesia sejak jauh hari.
"Makanya, seluruh petinju Indonesia yang tampil di SEA Games ke-33 Thailand bisa tampil perform sepanjang ronde," ujarnya.
Vicky Tahumil Ikuti Jejak ke Final
Selain Maikhel, Vicky Tahumil Junior juga memastikan tiket final kelas 51 kilogram putra. Vicky tampil dominan saat menundukkan Nguyen Minch Cuong (Vietnam) dengan skor telak 5-0 pada semifinal.
Di final, Vicky akan menghadapi petinju tuan rumah Thitisan Panmot, yang sebelumnya menang RSC ronde kedua atas Venesy Heuangthisouan (Laos).
Sementara itu, dua petinju putri Indonesia harus terhenti di semifinal. Israhellah Athena Bonita Saweho kalah 0-5 dari Chuthamat Raksat (Thailand) di kelas 50 kilogram, sedangkan Alfianita Kartika Manopo takluk dari Punrawee Ruenros (Thailand) pada kelas 57 kilogram.
Dengan hasil ini, Indonesia telah menempatkan lima petinju ke final cabang olahraga tinju SEA Games ke-33 Thailand yang akan digelar Jumat (19/12/2025).
Sebelumnya, Asri Udin (kelas 60 kg) dan Nabila Maharani (kelas 54 kg putri) sudah lebih dulu mengamankan tiket final.
Sekretaris Jenderal PERBATI, Hengky Silatang, mengapresiasi perjuangan seluruh petinju Indonesia dan menegaskan kesiapan maksimal dibutuhkan untuk menghadapi laga final perebutan medali emas.
