Jetski Sewaan Tak Halangi Aero Aswar Raih Emas SEA Games 2025, - KoMpa
Jetski Sewaan Tak Halangi Aero Aswar Raih Emas SEA Games 2025


KOMPAS.com - Atlet jetski Indonesia, Aero Sutan Aswar, pulang ke Indonesia dengan membawa satu medali emas dari SEA Games 2025 Thailand yang diraih dengan keterbatasan dukungan pemerintah.
Tim Jetski Indonesia telah kembali ke Indonesia bersama rombongan cabang olahraga lainnya, seperti, Atletik, Kickboxing, dan Wakeboard, pada Rabu (17/12/2025) via Bandara Soekarno-Hatta.
Secara keseluruhan, tim Jetski Indonesia berhasil membawa pulang satu emas dan satu perunggu.
Emas didapatkan Aero setelah bertanding di nomor Endurance Open yang mengadu keterampilan teknik balapan di air.
Aero memimpin dengan poin 1.132, terpaut 2 poin dengan peraih medali Perak, Tapatarawat Joesonnusont (1.130) pembalap asal Thailand dan disusul Manglicmot Sabino Czariv asal Philippines dengan poin 1096.
Selain Aero yang mempersembahkan emas, perunggu diraih oleh sang adik, Aqsa Sutan Aswar.
Jetski Sewaan
Aqsa yang tampil di nomor Runabout Stock gagal menyamai prestasi sang kakak setelah jetskinya mengalami mati mesin sebanyak dua kali pada motto terakhir yang menyebabkan poinnya turun.
Hal ini terjadi lantaran jetski yang digunakan para atlet adalah merupakan jetski sewaan di Pattaya, bukan jetski balap milik sendiri yang dikirim ke Thailand.
Pun, biaya sewanya menggunakan biaya mandiri.

Kondisi tersebut membuat tim tak memiliki kontrol penuh atas performa jetski yang digunakan.
Semua ini terjadi karena kabarnya jetski tak mendapatkan dukungan dana dari pemerintah, termasuk dukungan dana pelatnas dari Kemenpora yang membuat pelatnas selama ini berjalan mandiri.
Ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Aero menjawabnya dengan berkelakar.
"Kenapa mandiri? Itu bisa tanyakan kepada yang tidak memberikan duit. Untungnya punya duit dan emas," jawab Aero dengan berkelakar selepas acara penyambutan setibanya di Tanah Air, pada Rabu (17/12/2025).
Ketika dipastikan soal penerimaan bonus, Aero juga masih menjawabnya dengan nada yang sama.
"Dikalungin sih masuk cuma nggak ada biaya, kebetulan saja punya duit. Bonus? Masuk harusnya, masuk di-list kontingen," kata dia.