Legenda sepak bola Indonesia, Greg Nwokolo, lantang menyerukan kritik terhadap Indra Sjafri. 

Greg merupakan pemain asal Nigeria yang dua dekade merumput di liga Indonesia. 

Sosok 39 tahun itu menjadi WNI pada 2013 dan membela timnas Indonesia dalam delapan caps. 

Kini beralih menjadi pandit, mantan pemain Persija dan Persebaya itu menyoroti penampilan jelek timnas U-22 Indonesia. 

Garuda Muda sedang tampil di SEA Games 2025 tetapi terancam tersingkir di fase grup. 

Tim asuhan Indra Sjafri kalah 1-0 dari Filipina pada laga Grup C cabor sepak bola putra. 

Hasil itu membuat Filipina lolos sebagai juara grup, dan Indonesia membutuhkan keajaiban untuk melaju ke semifinal. 

Greg sebelumnya mengkritik Indra yang menyalahkan pemain dalam situasi lemparan jauh yang berakibat gol Filipina. 

Melalui platform pribadinya Greg On A Talk, mantan winger eksplosif itu menyoroti penunjukan Indra. 

Pelatih senior berusia 62 tahun itu ditunjuk hanya dua bulan menjelang SEA Games 2025. 

Ia sebelumnya pernah menjabat sebagai direktur teknik PSSI, setelah lama bekerja sebagai pelatih kelompok umur. 

"Coach Indra harus jelas mau jadi apa? Pelatih atau direktur teknik?" ujar Greg di Instagram Greg On A Talk. 

"Kalau jadi dirtek, berhentilah jadi pelatih dadakan." 

"Kalau pelatih, ya harus siap bertanggung jawab seperti pelatih lain saat gagal." 

PSSI tergolong tak punya banyak stok pelatih berkualitas dari dalam negeri. 

Hanya ada satu pelatih lokal di Super League, yaitu Hendri Susilo di Malut United. 

Dalam susunan staf pelatih Patrick Kluivert, tak ada satupun dari unsur lokal.

Namun Greg meyakini Indonesia punya opsi lebih bagus dibanding Indra untuk pos pelatih timnas U-22 Indonesia. 

"PSSI masih punya banyak nama bagus yang layak untuk posisi itu," ucap Greg. 

"Sepak bola bukan tempat buat kumpul keluarga," tandasnya.