Esposin, BANGKOK – Kontingen Indonesia mencatat sejarah baru di SEA Games 2025. Hingga Kamis (19/12) pukul 22.00 WIB, Indonesia menempati posisi runner-up dengan perolehan sementara 91 medali emas, unggul atas Vietnam yang berada di bawah dengan 86 medali emas.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir, menegaskan bahwa posisi ini sudah dipastikan meskipun masih ada beberapa pertandingan terakhir. “Dalam skenario terburuk, jika Vietnam memenangkan tiga medali emas terakhir, total mereka hanya 89 medali emas. Indonesia tetap berada di atas dengan 91 emas,” ujar Menpora dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/12/2025).

Prestasi ini menjadi catatan sejarah karena terakhir kali Indonesia menempati posisi runner-up adalah pada SEA Games 1995. “Biasanya, saat Indonesia bukan tuan rumah, posisi kita berada di peringkat tiga atau empat,” tambah Erick Thohir.

Menpora juga menekankan dukungan Presiden Republik Indonesia yang memungkinkan pengiriman atlet-atlet terbaik ke SEA Games 2025. Arahan dan motivasi langsung dari Presiden di Istana turut menjadi dorongan bagi para atlet dalam membela nama bangsa.

Selain itu, kebijakan pemerintah dalam memberikan insentif sebesar Rp1 miliar bagi atlet peraih medali emas menjadi motivasi tambahan. “Ini juga menjadi jaminan masa depan bagi atlet, karena banyak orang tua masih khawatir tentang kepastian karier anak-anaknya di dunia olahraga,” jelas Menpora.

Dengan pencapaian ini, Indonesia menegaskan komitmennya untuk tetap bersaing di tingkat regional dan mendorong prestasi olahraga nasional di masa mendatang.