Hasil Angkat Besi SEA Games 2025 - Lawan Junior Beda Usia 16 Tahun, Eko Yuli Irawan Masih Manusia Medali di Penampilan Ke-9 - Semua Halaman - Bolasport
Hasil Angkat Besi SEA Games 2025 - Lawan Junior Beda Usia 16 Tahun, Eko Yuli Irawan Masih Manusia Medali di Penampilan Ke-9 - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Lifter kawakan Indonesia, Eko Yuli Irawan, meraih medali perunggu saat tampil dalam kelas 65 kg putra pada SEA Games 2025 Thailand.
Eko Yuli Irawan melakukan total angkatan 304 kg dalam laga yang digelar di Chonburi Sports School, Chonburi, Thailand, Minggu (14/12/2025).
Atlet berusia 36 tahun asal Metro, Lampung, tersebut melakukan angkatan pertama pada snatch dengan bobot 135 kg.
Dia berhasil menyelesaikannya dengan baik yang sekaligus membuatnya berada di posisi pertama dalam angkatan snatch, teknik mengangkat barbel dari bawah secara langsung.
Atlet Vietnam, Tran Minh Tri mencoba melebih angkatan Eko dengan percobaan 138 kg. Terlihat kewalahan, dia sukses menyelesaikan angkatan tersebut.
Eko kemudian meningkatkan targetnya menjadi 138 kg pada percobaan snatch yang kedua dan berhasil lagi.
Tran Minh Tri yang merupakan Juara Asia kelas 67kg melakukan angkatan dengan percobaan 140 kg, tetapi gagal.
Eko juga melakukan angkatan snatch ketiga dengan bobot 140 kg, tetapi lifter legendaris Tanah Air itu juga tak mampu.
Eko dan Tran Minh Tri menjadi dua atlet teratas pada angkatan snatch dengan 138 kg.
Sebagai informasi, keduanya terpaut 16 tahun.
Tran Minh Tri masih berumur 20 tahun. Saat Tran berumur 3 tahun, Eko sudah menjadi Juara SEA Games pada edisi 2007 di Nakhon Ratchasima, Thailand.
Menuju sesi clean & jerk alias teknik angkatan dua tahap, Eko Yuli mengawali dari target 166 kg. Percobaannya langsung berhasil.
Giliran atlet andalan Malaysia, Muhamad Aznil Bidin, yang menyaingi Eko dengan angkatan sukses seberat 167 kg.
Muhamad Aznil Bidin pernah mengangkat beban 166kg dalam clean and jerk saat mengungguli peringkat Eko di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2025.
Adapun Tran Minh Tri terdiskualifikasi dari perlombaan setelah gagal total dalam ketiga percobaan angkatan clean jerk.
Eko merespons dengan dengan target kedua sebesar 168 kg tetapi gagal. Percobaan terakhirnya juga tidak berhasil.
Perlawanan terkuat didapat Eko dari atlet tuan rumah, Thongsuk Patsaphong, yang juga berusia 20 tahun seperti Tran Minh Tri.
Saat Tran gagal, Patsaphong mencoba angkatan 171 kg. Dia berhasil dan kini sudah mencetak total angkatan 305 kg.
Posisi teratas kembali berubah ketika Muhamad Aznil Bidin (31 tahun) menambah total angkatan menjadi 306 kg.
Namun, Patsaphong lah yang berhasil merebut emas.
Angkatan ketiga dengan beban 173 kg sukses dilakukan Patsaphong untuk mengubah totalnya menjadi 307 kg.
Bagi Eko, ini adalah medali kesembilan dari total sembilan penampilan di SEA Games.
Levelnya sudah Olimpiade, dia tak pernah gagal di pentas Asia Tenggara dengan rincian 7 medali emas, 1 perak, dan kini 1 perunggu.
Total angkatan 304kg yang dibukukan Eko sudah lebih baik daripada saat seleksi nasional untuk SEA Games 2025 (296kg) dan Kejuaraan Dunia 2025 (300kg).
PERAIH MEDALI ANGKAT BESI 65 KG PUTRA SEA GAMES 2025
- Emas: Thongsuk Patsaphong (Thailand) - 307 kg
- Perak: Muhamad Aznil Bidin (Malaysia) - 306 kg
- Perunggu: Eko Yuli Irawan (Indonesia) - 304 kg