Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Alwi Farhan Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia Bulu Tangkis SEA Games Featured Indra Wijaya Moh Zaki Ubaidillah

    Tunggal Putra Menyala, Indra Wijaya Beri Pesan Menggugah sebelum Alwi-Ubed dkk Berangkat ke SEA Games 2025 - Semua Halaman - Bolasport

    5 min read

     

    Tunggal Putra Menyala, Indra Wijaya Beri Pesan Menggugah sebelum Alwi-Ubed dkk Berangkat ke SEA Games 2025 - Semua Halaman - Bolasport.com

    Minggu, 14 Desember 2025 | 14:31 WIB
    Penulis : 

    Tim tunggal putra Indonesia untuk bulu tangkis SEA Games 2025. Dari kiri: Alwi Farhan, Prahdiska Bagas Shujiwo, pelatih Indra Wijaya, Moh Zaki Ubaidillah, dan Yohanes Saut Marcellyno. (PBSI)

    BOLASPORT.COM - Pelatih tunggal putra Indonesia, Indra Wijaya, merasa bangga setelah dua anak didiknya akan saling berhadapan pada final perorangan SEA Games 2025 pada Minggu (14/12/2025).

    Tunggal putra Indonesia mampu bersinar walau hanya diperkuat oleh para pemain muda.

    Tanpa Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, harapan ditanggung Alwi FarhanMoh Zaki Ubaidillah, Bagas Prahdiska Shujiwo, dan Yohanes Saut Marcellyno.

    Nomor tunggal putra berhasil memberikan kontribusi besar untuk Indonesia pada nomor beregu hingga meraih medali emas.

    Penampilan impresif berlanjut ke turnamen nomor perorangan. Pencapaian tidak terduga terjadi ketika all Indonesian final diciptakan.

    Final tunggal putra mempertemukan Alwi Farhan dan Moh Zaki Ubaidillah dalam laga yang digelar di Thammasat University Rangsit Gymnasium, Pathum Thani, Thailand.

    Kelolosan Ubed cukup mengejutkan karena dirinya merupakan pemain dengan status non-unggulan.

    Namun, juara Asia Junior itu sukses menumbangkan pemain unggulan pada laga perempat final dan semifinal.

    Di perempat final, Ubed mengguncang unggulan kesatu asal Singapura, Loh Kean Yew. Sementara di semifinal giliran unggulan keempat asal Malaysia, Leong Jun Hao yang jadi korban.

    Indra Wijaya senang dengan penampilan pemain muda yang dibawanya ke SEA Games 2025.

    "Membawa tunggal putra Indonesia All Indonesian Final di SEA Games, perasaan saya pastinya bangga," kata Indra Wijaya dalam rilis resmi PBSI.

    "Dari awal terutama di tunggal putra bawa pemain muda, saya pikir tidak menutup kemungkinan untuk anak-anak ini bisa buat satu kejutan dan kelihatan di sini."

    "Alwi dan Ubed bisa main begitu bagus sampai sejauh ini mereka bisa sampai final. Pastinya satu kebanggaan untuk saya dan kebanggaan untuk anak-anak," ujarnya.

    Indra Wijaya mengungkapkan bahwa dirinya sempat memberikan pesan kepada Alwi dkk sebelum berangkat ke SEA Games 2025.

    "Sebelum berangkat saya hanya berpesan, ini saatnya pembuktian."

    "Kembali lagi seperti yang beberapa awal-awal di Piala Sudirman kemarin itu. Buktikan saja sampai sejauh mana kalian latihan ini," ujarnya.

    Pelatih yang membantu tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, menjadi Juara Asia dan menghidupkan sektor tunggal putri Indonesia makin yakin dengan Alwi dkk.

    "Setelah sampai di Thailand, saya optimistis dengan kondisi anak-anak terutama saat melihat di beregu, kondisinya kami punya tim, kebersamaannya."

    "Vibrasi anak-anak waktu ngumpul itu menyenangkan dan rileks tapi saling memotivasi satu sama lain. Vibrasi positifnya sangat terasa," tutur Indra.

    Indra mengaku tidak menyangka dengan keberhasilan Ubed ketika mengandaskan tunggal putra ranking 10 dunia BWF, Loh Kean Yew.

    "Tidak menyangka bisa All Indonesian Final terutama bila melihat posisinya Ubed," ucap Indra.

    "Kita tahu bagaimana kualitas Loh Kean Yew tapi saat melihat permainan Ubed saat itu, keyakinan saya perlahan muncul."

    "Alwi memang punya energi yang besar bahkan kebanyakan ini," tambahnya sambil tertawa.

    "Tapi saya komunikasi dengan Alwi, bagaimana cara mengaturnya. Makin ke sini terlihat perkembangannya, makin baik, makin terkontrol dan itu membuat dia semakin positif."

    Indra percaya diri bahwa Alwi, Ubed, dan pemain muda tunggal putra lainnya sudah layak untuk tampil pada turnamen beregu ke depannya.

    "Karena tahun depan ada Kejuaraan Beregu Asia, ada Piala Thomas dan Asian Games kalau anak-anak ini dipercaya untuk main di sana, saya ingin mereka bisa menunjukkan."

    "Saya ingin mereka bisa membuat kejutan-kejutan seperti ini walau masih dalam proses pematangan."

    "Saya selalu mencoba, dimanapun saya berada, membangun tim dengan saling peduli."

    "Jadi kami sama-sama punya tujuan, punya semangat yang sama. Sejauh ini sangat menyenangkan," ujar Indra Wijaya.

    Komentar
    Additional JS