FIFA Pindahkan Argentina dari Grup I ke Grup J dalam Undian Piala Dunia 2026, Ini Alasannya | Korankaltim
FIFA Pindahkan Argentina dari Grup I ke Grup J dalam Undian Piala Dunia 2026, Ini Alasannya | Korankaltim.com
Sabtu, 06/12/2025
Perdebatan sempat terjadi setelah nama Argentina keluar dalam drawing dan harus dipindahkan dari grup awal demi menghindari pertemuan tim peringkat pertama dan kedua lebih dini di Piala Dunia 2026. (reuters)
KORANKALTIM.COM - Drawing Piala Dunia 2026 yang digelar Sabtu (6/12/2205) dini hari tadi sudah memastikan 48 tempat di 12 grup dengan setiap grup berisi 4 negara dan ada sesuatu yang krusial saat undian berlangsung, melibatkan Argentina dan Prancis, juara dan runner-up edisi terakhir di Qatar tahun 2022 silam.
Saat drawing berlangsung, bola kecil bertuliskan nama Argentina ditarik oleh Tom Brady, atlet yang membawa NFL Super Bowl juara tujuh kali dan menjadi yang kesembilan yang ditarik sesuai dengan tim unggulan di Pot 1.
Sejatinya dari hasil undian itu Albiceleste berada di Grup I namun akhirnya dipindahkan ke Grup J karena FIFA yang dipimpin oleh Gianni Infantino telah menentukan sejak awal kalau Spanyol dan Argentina yang berada dirangking 1 dan 2 FIFA tidak boleh berada disisi yang sama dalam skema pertandingan dengan maksud kedua negara unggulan itu tidak bertemu sebelum final dibawah skenario hipotetis keduanya finis sebagai juara grup masing-masing.
Spanyol sendiri berada di Grup H dan seandainya Argentina tetap di Grup I mereka bisa saja saling berhadapan di semi final jika mereka memuncaki grup masing-masing kalau lolos dari fase grup dan sistem gugur.
FIFA melalui mantan bek timnas Inggris Rio Ferdinand menjelaskan situasinya dan memindahkan Argentina yang berstatus juara dunia tiga kali ke grup berikutnya secara alfabetis yaitu Grup J yang memang mematuhi aturan unggulan seperti halnya Grup A, B, C, K dan L. Argentina tidak bisa berada didua grup terakhir karena urutan tersebut tidak berlaku untuk mereka mengingat tiga grup pertama sudah ditempati oleh Meksiko, Kanada dan Brasil.
Peraturan ini sejatinya merugikan Prancis, yang diundi setelah Argentina dan kemungkinan bersua Lionel Messi dkk di semi final. Les Blues yang ditangani pelatih Didier Deschamps berada di peringkat ke-3 FIFA dan tidak dapat bisa diunda melawan Inggris, yang berada di peringkat ke-4.
Karena itu Brady mengundi nama Prancis, menempatkan mereka di Grup I , sementara Inggris akan berada di Grup L yang disebut sebagai grup neraka.
Keputusan FIFA mencegah Argentina satu grup dengan Senegal, Norwegia yang diperkuat Erling Haaland dan perwakilan dari playoff internasional kedua, yang akan terdiri dari Bolivia, Suriname atau Irak dan Argentina yang ditangani pelatih Lionel Scaloni tidak akan menunggu hingga Maret 2026 mendatang untuk mengetahui lawan-lawan mereka dan sudah dapat mulai merencanakan pertandingan persahabatan menjelang Piala Dunia melawan tim-tim dengan gaya permainan yang mirip dengan Aljazair, Austria dan Yordania, negara yang tergabung di Grup J.
Kalau jalan mereka mulus hingga ke final, Argentina kemungkinan bersua Uruguay pada babak 32 Besar, Paraguay dibabak 16 besar, Portugal di perempat final, Brasil atau Inggris di semi final, dan Spanyol atau Prancis di final.
Piala Dunia 2026 akan berlangsung dari 11 Juni hingga 19 Juli di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada, dimulai di Stadion Azteca dan berakhir di Stadion MetLife di New Jersey.