BOLASPORT.COM - Keuangan PSSI benar-benar dipusingkan dengan pembayaran kompensasi kepada tiga pelatih dalam setahun.

Menyala uangku menjadi judul pas yang harus dirasakan oleh PSSI.

Uang kompensasi pertama yang harus dibayarkan PSSI jatuh kepada Shin Tae-yong.

Masa bakti Shin Tae-yong sejatinya baru akan berakhir pada Desember 2027.

Akan tetapi PSSI memecat pelatih asal Korea Selatan itu pada 6 Januari 2025.

Sisa kontrak Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia harus dilunasi oleh PSSI.

PSSI tidak menyebutkan berapa sisa uang kontrak Shin Tae-yong.

Meski begitu, proses pembayaran tetap dilakukan.

Usai memecat Shin Tae-yong, PSSI mendatangkan penggantinya yakni Patrick Kluivert.

Juru taktik asal Belanda itu diperkenalkan secara resmi pada 8 Januari 2025, dua hari setelah mendepak Shin Tae-yong.

Patrick Kluivert dikontrak dengan durasi dua tahun alias sampai Desember 2027.

Perjalanan Patrick Kluivert bersama timnas Indonesia berakhir cepat.

PSSI mendepaknya pada 16 Oktober 2025 atau setelah timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.

Ini berarti Patrick Kluivert hanya bekerja selama sembilan bulan di timnas Indonesia.

Lagi-lagi PSSI harus membayar uang kompensasi kepada eks striker Barcelona tersebut.

Kursi pelatih timnas Indonesia sampai saat ini kosong dan PSSI belum mengumumkan penggantinya.

Jika nanti datang pelatih baru, maka PSSI harus tetap membayar uang gajian perbulan.

Adapun ada pelatih ketiga yang didepak PSSI padahal kontraknya masih aktif sampai Desember 2027.

Sosok tersebut adalah Indra Sjafri yang dilepas karena gagal bersama timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2025.

Tidak hanya dilepas sebagai pelatih, Indra Sjafri juga sudah tidak lagi menjadi bagian dalam Direktur Teknik PSSI. 

Anggota Exco PSSI, Sumardji, mengatakan bahwa pihaknya akan tetap membayarkan uang kompensasi kepada Indra Sjafri.

Meski begitu, tidak disebutkan nominalnya oleh Sumardji.

"Berkaitan dengan pengakhiran hubungan kerja, tentu hak dan kewajiban akan dibayarkan sesuai kesepakatan dan kontrak yang tersedia," kata Sumardji kepada awak media termasuk BolaSport.com, Selasa (16/12/2025).

PSSI kata Sumardji tidak mau melepaskan begitu saja bentuk tanggung jawab kepada Indra Sjafri.

Terlebih, Indra Sjafri banyak menyumbangkan prestasi untuk tim Merah Putih salah satunya medali emas SEA Games 2023.

"Ini wajib sama-sama membayarkan hak yang harus diterima oleh coach Indra Sjafri dan ini kewajiban dari PSSI."

"Semua sudah sepakat dan semuanya bisa menjalankan itu dengan baik," kata Sumardji.

Sumardji juga sudah berbicara dengan Indra Sjafri terkait dilepasnya sebagai pelatih timnas U-22 Indonesia dan bekerja di PSSI.

Katanya, Indra Sjafri menerima dengan baik.

"Dia lapang dada dan ikhlas."

"Sehingga mulai terhitung hari ini, coach Indra Sjafri sudah tidak ada lagi hubungan kerja dengan PSSI," tutup Sumardji.