BOLASPORT.COM - Sosok pelatih gaek, Henk ten Cate, akhirnya memiliki pekerjaan baru setelah tidak jadi berlabuh ke Indonesia.

Beberapa bulan silam, nama pelatih 71 tahun ini berseliweran di media sebagai kandidat Direktur Teknik PSSI.

Henk ten Cate sempat dijagokan bakal mengisi jabatan dirtek untuk menggantikan posisi Indra Sjafri.

Namun, Agustus lalu, PSSI akhirnya menunjuk Alexander Zwiers sebagai pemikul tugas utama memonitor para pelatih timnas Indonesia di berbagai level.

Sementara itu, Ten Cate empat bulan kemudian mendapatkan jabatan tak kalah bergengsi di timnas Suriname.

Minggu (14/12/2025), ia ditunjuk federasi untuk menukangi Natio - julukan Suriname - dalam misi lolos ke Piala Dunia 2026.

Pria kelahiran Amsterdam yang kondang sebagai pelatih Ajax tersebut menggantikan tugas kompatriotnya, Stanley Menzo.

Posisi pelatih lowong setelah Menzo mundur pada 2 Desember lalu.

Eks kiper Ajax meninggalkan jabatannya setelah Suriname membuang kesempatan lolos langsung ke Piala Dunia.

Tiket impian itu hangus akibat kekalahan dari Guatemala di partai terakhir Kualifikasi Zona CONCACAF.

Kini Virgil Misidjan dkk menyimpan satu peluang tersisa untuk lolos ke Piala Dunia pertamanya.

Asa terakhir dipelihara lewat penampilan di play-off interkontinental.

Suriname akan menghadapi Bolivia (26/3/2026), dan jika menang, mereka sudah ditunggu Irak pada final play-off Path 2 (31/3/2026).

Rekam jejak masif Ten Cate di dunia kepelatihan menjadi alasan utama dirinya dipilih Federasi Sepak Bola Suriname (SVB).

"SVB memiliki keyakinan penuh bahwa keahlian, wawasan taktik, dan kepemimpinannya dapat membawa tim ke level tertinggi," begitu bunyi pernyataan resmi PSSI-nya Suriname.

Menukangi Natio bukan pekerjaan asing bagi Henk ten Cate.

Ia pernah menjadi asisten bagi mantan pilar timnas Belanda, Aron Winter, di negara tersebut pada 2023.

Dalam kariernya, Ten Cate berpengalaman mencicipi gelar juara Liga Champions, yang menjadi raihan puncaknya pada 2006.

Kala itu dia berperan sebagai tangan kanan bagi Frank Rijkaard di Barcelona.

Meskipun jabatannya asisten Rijkaard, Ten Cate diakui sebagai sosok utama dalam meracik strategi di Barca.

Kemudian ia hijrah untuk menukangi Ajax selaku pelatih kepala (2006-2007).

Hanya semusim berselang, Ten Cate mendapat peran sebagai asisten bagi Avram Grant di Chelsea.

Setelah itu dirinya menjajal kembali peruntungan untuk menakhodai sejumlah klub di berbagai negara.

Ia melancong ke China, kembali ke Belanda, dan menukangi sejumlah klub Timur Tengah sebelum menjadi tangan kanan Winter di timnas Suriname (2023).