Vietnam Khawatir Timnas Indonesia dan Thailand Jadi Lebih Jago dengan Jadwal Baru ASEAN Cup 2026 - Semua Halaman - Superball
Vietnam Khawatir Timnas Indonesia dan Thailand Jadi Lebih Jago dengan Jadwal Baru ASEAN Cup 2026 - Semua Halaman - Superball.id
SUPERBALL.ID - Mulai tahun 2026, turnamen Piala AFF atau ASEAN Cup akan berlangsung di musim panas.
ASEAN Cup telah diselenggarakan secara rutin dari Desember tahun sebelumnya hingga Januari tahun berikutnya selama 24 tahun terakhir.
Waktu penyelenggaraannya di akhir tahun dianggap sesuai dengan jadwal kompetisi kejuaraan nasional di kawasan tersebut.
Namun, belakangan ini, kejuaraan nasional (termasuk Liga Vietnam) tidak lagi diselenggarakan dalam satu tahun, melainkan dari musim gugur tahun ini hingga musim panas tahun depan, mengikuti model kejuaraan nasional terkemuka dunia.
Hal ini pula yang menjadi alasan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) melakukan perubahan.
Menurut informasi terbaru, ASEAN Cup 2026 akan dimulai pada 24 Juli hingga 26 Agustus 2026, alih-alih diselenggarakan pada akhir tahun.
AFF menyatakan bahwa keputusan penting ini dapat memastikan bahwa tim peserta dapat memanggil pemain terbaik mereka, alih-alih bergabung dengan skuad yang beragam.
Sebagai contoh saat ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia dan Timnas Thailand tidak diperkuat pemain bintang yang berkarier di luar negeri.
Alasannya, ASEAN Cup belum dimasukkan ke dalam sistem kompetisi resmi FIFA, sehingga klub tidak memiliki kewajiban untuk melepas pemainnya.
Dalam turnamen ASEAN Cup sebelumnya, Timnas Vietnam seringkali memiliki keuntungan dalam persiapan dibandingkan dengan lawan-lawannya.
Liga Vietnam (V-League) biasanya akan diliburkan, dan klub-klub siap untuk membiarkan pemain mereka memperkuat tim nasional.
Berkat itu, pelatih Timnas Vietnam seperti Park Hang-seo dan Kim Sang-sik akan memiliki skuad terkuat saat memasuki kampanye.
Sebaliknya, kandidat juara lainnya tidak memiliki keuntungan itu.
Timnas Indonesia tidak dapat memiliki personel terkuat seperti saat berkompetisi di Kualifikasi Piala Dunia, karena pemain yang bermain di Belanda, Jepang, dan Italia tidak diizinkan oleh klub mereka untuk kembali ke tim nasional.
Timnas Thailand juga berada dalam situasi yang sama.
Banyak klub kuat di Liga Thailand seperti Buriram United dan BG Pathum United.
Mereka hanya setuju untuk membiarkan 2-3 pemain bergabung dengan tim nasional.
Bintang-bintang seperti Chanathip Songkrasin atau Theerathon Bunmathan semuanya harus melayani klub mereka di saat Timnas Thailand berkompetisi di ASEAN Cup.
Akan tetapi, gelaran ASEAN Cup berikutnya akan bergulir di pertengahan tahun dan kemungkinan setiap tim nasional akan diperkuat oleh pemain andalannya.
Menanggapi hal tersebut, publik Vietnam tampak khawatir tim-tim rival akan semakin kuat sehingga mereka kesulitan untuk mempertahankan gelar juara.
"Dengan perubahan (jadwal) ASEAN Cup, situasi akan menjadi lebih sulit bagi tim Vietnam," tulis media Vietnam (Thanhnien.vn).
"Belum dapat dipastikan apakah tim seperti Thailand dan Indonesia memiliki skuad terkuat atau tidak (karena klub-klub tersebut juga membutuhkan pemain untuk berkonsentrasi mempersiapkan musim baru), tetapi kemungkinan besar federasi sepak bola di kawasan tersebut juga akan lebih mudah meyakinkan klub-klub untuk melepas pemain mereka."
"Secara umum, perubahan jadwal ASEAN Cup dari musim dingin ke musim panas dapat membawa kabar baik bagi sepak bola Asia Tenggara, membantu turnamen menjadi lebih kompetitif dan memiliki kualitas profesional yang lebih baik."
"Dalam jangka pendek, perubahan zona waktu seperti itu tentu saja akan menyulitkan tim Vietnam karena lawan akan lebih kuat."
"Namun, bagaimanapun juga, ketika bersaing dan berhadapan dengan pemain-pemain kelas atas, tim Vietnam akan meningkat, sehingga bermain lebih baik untuk bersaing di arena besar seperti kualifikasi Piala Asia atau Piala Dunia."
"Selain itu, V-League tidak perlu dihentikan sementara, membantu klub menghemat biaya operasional."
"Banyak pemain dapat mempertahankan performa mereka. Kim Sang-sik juga memiliki pilihan pemain yang beragam."